081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Kakanwil Kemenag Dukung Penuh LFSP Jadi Jembatan Antara Pemerintah dengan Pesantren di Jateng

Picture of Team Humas Jateng

Team Humas Jateng

Semarang (humas) – Usai pengukuhan Lembaga Fasilitasi dan Sinergitas Pesantren (LFSP) Provinsi Jawa Tengah Periode 2025–2030 oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen memberikan pengarahan dan pembinaan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Lantai 2 Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (8/9/2025).

Dalam kesempatan itu, Wagub didampingi Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Saiful Mujab, serta Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TPPD) Jawa Tengah, Haryanto.

Taj Yasin menyampaikan bahwa gagasan pembentukan LFSP telah lama direncanakan dan baru dapat terealisasi tahun ini. Ia berharap, lembaga ini menjadi wadah strategis untuk menjembatani komunikasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan pondok pesantren di seluruh kabupaten/kota.

“Harapan kami, LFSP bisa menjadi jembatan komunikasi antara pemprov dengan pesantren se-Jawa Tengah. Kami melihat banyak santri yang melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi. Dorongan dan fasilitasi ini sangat ditunggu pesantren, dan hari ini kita wujudkan bersama,” ungkap Wagub.

Ia menambahkan, sebelum terbentuknya LFSP, Pemprov Jateng juga telah menerbitkan Perda dan Pergub tentang pesantren. Namun menurutnya, regulasi tidak akan berdampak nyata jika tidak ditindaklanjuti dengan eksekusi di lapangan.

Kakanwil Kemenag Jawa Tengah, Saiful Mujab, menegaskan dukungan penuh terhadap arahan Wagub. Menurutnya, sinergi pemerintah dan pesantren akan semakin terarah dengan adanya LFSP.

“Kanwil Kemenag Jateng siap mendukung penuh. Melalui lembaga ini, pesantren bisa terpetakan dengan baik dan terdorong menjadi pesantren yang hebat, terfasilitasi, serta terarah dalam melanjutkan pendidikan,” ujar Saiful Mujab.

Sementara itu, Haryanto dari TPPD Jawa Tengah menyampaikan bahwa pihaknya akan segera menyusun berbagai program kerja karena LFSP merupakan lembaga baru yang membutuhkan landasan program konkret.

Selain tamu undangan yang hadir secara langsung, acara pengarahan dan pembinaan ini juga diikuti oleh perwakilan 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah melalui zoom meeting. (hilman najib)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content