081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

Kakanwil Kemenag Jateng Buka KSM

Purwokerto : Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah H. Mustain Ahmad , SH, MH  membuka secara resmi Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat provinsi Jawa Tengah, bertempat di Aula MAN 1 Banyumas , Jumat (09/09).

Pembukaan dilakukan secara hybrid , melalui online yang diikuti oleh seluruh peserta dari masing – masing Kabupaten kota dan dilakukan secara  langsung  yang dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas H. Aziz Muslim, , Kepala cabang Dinas pendidikan wilayah X provinsi Jawa Tengah, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas. Kasubag TU, para Kasi, penyelenggara, Kepala madrasah negeri dan Swasta para peserta KSM  , dan tamu undangan lainnya

Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama provinsi Jawa Tengah Drs. H.A. Saifulloh,   selaku ketua penyelenggara dalam laporannya secara online via Zoom menyampaikan bahwa KSM di Jateng dilaksanakan tanggal 10 – 11 September terpusat di masing masing kabupaten kota berlangsung secara nasional , jumlah peserta dari Jawa Tengah menempati urutan kedua se Indonesia yaitu berjumlah 22.617  pendaftar .

“ Terdiri dari  jenjang MI/SD berjumlah 10.375 peserta, MTs/SMP berjumlah 7.119  peserta dan MA/SMA berjumlah  5.124  peserta  dengan total adalah 22.617 peserta. Sedangkan untuk Jawa Tengah tiga kabupaten kota dengan jumlah peserta terbanyak adalah kabupaten Pati 1.490 peserta , kedua Demak 1.196 peserta dan Jepara 1.166 peserta,” ujarnya.

KSM merupakan kegiatan yang diadakan setiap tahun dikalangan siswa madrasah dan sekolah umum, dengan mata pelajaran yang dilombakan untuk tingkat MI/SD yaitu mapel IPA dan Matematika integrasi. Tingkat MTs/SMP mapel IPA , Matematika dan IPS Terintegrasi kemudian tingkat MA/SMA mapel Matematika , Fifkisa , Kimia , Biologi , Ekonomi dan Geografi Tergintegrasi.

Dalam sambutan pembukaan Kakanwil menjelaskan bahwa derasnya laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, disatu sisi membuka peluang untuk kita bisa semakin lincah bergerak, semakin maju dan sejahtera.

“ Disisi lain bisa menimbulkan rasa kekhawatiran , dimana hal ini juga dialami oleh masyarakat secara umum. Terutama efek yang muncul dan tidak dapat kita hindarkan sebagai akibat perkembangan kemajuan Zaman, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,” jelasnya.

“ Masayarakat mulai melihat dan menaruh harapan besar terhadap madrasah agar madrasah dapat menjawab tantangan ini. Madrasah telah memberikan benteng bagi anak – anak kita karena madrasah tidak hanya membekali dengan ilmu pengetahuan dan teknologi,  tapi juga membekali ilmu – ilmu pemahaman agama,” ungkapnya lebih lanjut.

Ditempat yang sama Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas H. Aziz muslim mendukung dan mengapresiasi pembukaan KSM tingkat provinsi Jawa tengah yang dilaksanakan di MAN 1 Banyumas.

“ Pelaksanaan KSM tingkat Provinsi Jawa Tengah diadakan dari tanggal 10-11 September , dimana soal – soal yang dilombakan menggunakan Bahasa Indoneisa  Inggris dan Arab ,  hal ini bertujuan agar peserta dapat berkompetisi dengan negara lain,” tuturnya.

“ Bagi peserta dari Kabupaten Banyumas yang berhasil meraih juara dan maju ke tingkat nasional bulan Oktober besok di Jakarta, Insya Allah kami akan memberikan bonus khusus, harapannya peserta dari Banyumas untuk optimis dan semangat maju ke Tingkat Nasional,” pungkasnya.(yud/rf)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content