Semarang (Humas) – Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah bersama Kankemenag Kabupaten Jepara resmi meluncurkan program inovatif bernama MANDIRI MADINQu, sebuah langkah strategis untuk memberdayakan potensi ekonomi guru Madrasah Diniyah (Madin) dan Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) di wilayah Kabupaten Jepara pada Selasa, (15/7/2025).
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Saiful Mujab hadiri kegiatan tersebut yang berlangsung di Aula Kankemenag Kabupaten Jepara. Dihadiri juga oleh para ASN Kankemenag Jepara, lembaga mitra kerja, serta guru Madin dan TPQ penerima manfaat.
Kepala Kankemenag Jepara, Akhsan Muhyiddin, menyampaikan apresiasi atas perjuangan para guru Madin yang selama ini telah memberikan pengabdian luar biasa. Ia menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi bagi para guru tersebut agar kesejahteraan mereka meningkat.
“Guru Madin tidak hanya berperan dalam pembinaan keagamaan, tapi juga harus didukung agar bisa mandiri secara ekonomi. Program ini diharapkan mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat sekitar melalui pendampingan, bimtek, serta pemberian modal usaha dari mitra kerja dan lembaga terkait,” ujarnya.
Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Saiful Mujab, dalam sambutannya sekaligus melaunching MANDIRI MADINQu menyatakan dukungan penuh atas program ini sebagai wujud nyata aksi perubahan.
“MANDIRI MADINQu menjadi salah satu upaya kami mendukung program Menteri Agama dalam pemberdayaan ekonomi umat. Potensi kehidupan ekonomi umat beragama sangat besar dan perlu kita akselerasi. Melalui kolaborasi di berbagai lembaga keagamaan seperti pondok pesantren, madrasah, dan majelis taklim, program ini dapat mendorong kemandirian ekonomi sekaligus memperkuat lembaga pendidikan keagamaan,” terang Saiful Mujab.
Ia juga mengajak seluruh ASN Kemenag untuk memanfaatkan peluang ini dengan melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan mitra kerja demi membangun ekonomi umat yang berkelanjutan.
Sebagai bagian dari komitmen program, pada acara tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan modal usaha kepada guru Madin dan TPQ penerima manfaat, berupa uang tunai serta barang penunjang usaha, guna mendukung pengembangan usaha ekonomi mereka.
Dengan diluncurkannya MANDIRI MADINQu, diharapkan program ini dapat menjadi pionir pemberdayaan ekonomi umat yang tidak hanya meningkatkan kesejahteraan individu, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Jepara secara luas. (Adi/Hlm)
