Kakanwil : Raih Prestasi dengan Elegan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Temanggung – Sebentar lagi dunia pendidikan khususnya madrasah akan mempunyai perhelatan besar yaitu Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN). Beberapa hal yang perlu dipersiapkan dakwaan menghadapi ujian terutama yang menyangkut pengaturan ruang ujian, sistem pengawasan, tata tertib peserta, dan ujian susulan bagi peserta. Untuk itu Kankemenag Kab.Temanggung menyelenggarakan sosialisasi UAMBN dengan harapan semua madrasah yang melaksanakan UAMBN lebih siap dalam pelaksanaannya nanti, sehingga mutu madrasah akan lebih baik.

Yang terpenting dipersiapkan dalam ujian itu adalah bagaimana madrasah dapat memaksimalkan pencapaian target kurikulum yang telah ditentukan. Siswa diharapkan memilki kompetensi yang tinggi sehingga seluruh peserta UAMBN nantinya dapat mengikuti ujian dan mendapatkan hasil yang optimal. Hal itu disampaikan oleh Farhani, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah pada kegiatan Sosialisasi UAMBN Kankemenag Kab.Temanggung, Sabtu (18/2).

Untuk menjamin kualitas penyelenggaraan ujian, pemerintah telah menetapkan Prosedur Operasional Standar (POS), untuk itu Kakanwil meminta agar seluruh kegiatan terhasut dengan pelaksanaan UAMBN didasarkan pada POS. “Tolong dibaca, dicermati, dipahami, dan dilaksanakan prosedur itu (POS) sehingga tidak ada yang menyimpang dari ketentuan yang sudah ada,” tegas Farhani.

Persiapkan dengan baik sehingga tercipta harmonisasi dan komunikasi yang baik seluruh jajaran yang terjadi dengan UAMBN. Saling mengisi, saling melengkapi kekurangan sehingga bermuara pada peningkatan kualitas pendidikan. “Saya tidak ingin mendengar ada berita negatif terkait pelaksanaan ujian,” pesan Farhani.

Berita kecurangan pelaksanaan ujian, manipulasi lembar jawaban, soal atau kunci jawaban bocor, dan lain sebagainya sering menghiasi pemberitaan. “Junjung tinggi integritas, profesionalisme. Yang lebih penting berikan keteladanan bahwa madrasah bisa berprestasi dan bermartabat, bukan karena tindakan yang tidak elegan, semoga madrasah hari ini dan besok semakin maju dan lebih baik,” pungkasnya. (fat/gt)