Semarang – Menjelang gelaran Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) V Tahun 2018, Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah melakukan pembekalan kepada para kontingen yang akan mengikuti kegiatan PPSN tersebut. Pembekalan kepada 96 santri anggota kontingen Jawa Tengah tersebut dilaksanakan di Bumi Perkemahan Candra Birawa Gunungpati Kota Semarang mulai hari ini (02/10) hingga tiga hari ke depan.
Kepala Bidang Pondok Pesantren, Ahyani menyampaikan, pembekalan ini dimaksudkan sebagai penguatan kepada kontingen dalam mengikuti kegiatan PPSN beserta cabang-cabang lombanya.
“Kontingen yang berasal dari perwakilan santri dari kabupaten/ kota se-Jawa Tengah, ini perlu dijalin kekompakan dan ikatan persaudaraan sehingga lebih kuat, sehingga pertemuan kali ini merupakan kegiatan yang sangat strategis,” kata Ahyani.
Menurut Kasi Pondok Pesantren Hamid Dimyati, bahwa PPSN Tingkat Provinsi Jawa Tengah telah diselenggarakan pada beberapa waktu lalu di Pondok Pesantren Darul Amanah Sukorejo Kendal. Dari momen tersebut terpilih peserta yang dinilai berprestasi dan layak dicalonkan sebagai peserta kegiatan PPSN pada tingkat nasional.
“Hari ini mereka kita hadirkan di Bumi Perkemahan Candra Birawa ini untuk kita bekali dengan hal hal teknis sukses PPSN Tingkat Nasional di Jambi. Adapun materi dan skill peserta telah dipersiapkan dari daerah asal masing-masing,” jelas Hamid.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Farhani, dalam pembukaan kegiatan pembekalan tersebut mengatakan, kegiatan ini sangat penting dilaksanakan sebagai penguatan materi maupun untuk memperkuat kekompakan dan persatuan antar anggota kontingen. “Kekompakan, kesungguhan, kerja sama yang kuat akan memberikan pengaruh yang tinggi terhadap keberhasilan dalam mengikuti kegiatan. Terlebih lagi, kegiatan yang dilaksanakan nanti berada di tempat yang belum kita kenali dengan baik,” kata Farhani.
Kakanwil meminta agar kontingen mempersiapkan diri dengan baik. Dijelaskan bahwa kegiatan tingkat nasional tidak mungkin tidak dilakukan penilaian dan sudah didesain sedemikian rupa sehingga memunculkan kejuaraan pada masing masing cabang perlombaan. Jawa Tengah dalam banyak even mampu meraih kejuaraan. Dicontohkan, STQ di Kaltara memperoleh peringkat 3, KSM di Bengkulu peringkat juara umum ke-2, PPMN di Babel meraih juara umum 1.
“Sekarang saatnya PPSN V membuktikan prestasinya nanti di Jambi. Kita persiapkan segalanya dengan matang. Lakukan inovasi untuk mendongkrak prestasi sehingga nantinya Kontingen PPSN V Jawa Tengah mampu menjadikan harum nama Jawa Tengah,” imbuh Kepala Kanwil menyemangati.
“Jangan kalah sebelum bertanding. Melangkah mantap menuju arena. Pulang membawa juara”. Tentunya segala upaya yang telah dilakukan harus dibarengi dengan doa dan permohonan kepada Allah swt untuk mengharap ridhoNya,” pungkasnya.
Hadir dalam pembukaan tersebut Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren – Ahyani, Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah – Istajib, para Kepala Seksi Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah. (Fat/gt)