Semarang (Humas) – Kembali membawa harum nama Indonesia di event internasional, Huda Purnawadi asal Kabupaten Pati Jawa Tengah meraih juara 1 pada event lomba kaligrafi internasional Al-Akhlaq Award di Doha Qatar.
Ucapan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya disampaikan oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jateng Saiful Mujab melalui Katim SBI dan MTQH Kanwil Kemenag Provinsi Jateng, Nining Indrawati dan Achmad Syalabi (Katim Bimtek dan Supervisi Penyuluh Agama Islam dan Pengurus LPTQ Jateng) kepada Huda Purnawadi saat melakukan penjemputan di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Kamis (11/9/2025).
“Bapak Kakanwil menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi yang dicapai Ustadz Huda Purnawadi sebagai juara 1 mewakili Indonesia pada Kompetisi Kaligrafi Internasional Al-Akhlaq Award, semoga menjadi inspirasi bagi warga Jateng untuk lebih berprestasi dalam bidang kaligrafi,” ujar Nining.
Sekretaris Umum LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran) Jawa Tengah Imam Buchori juga mengapresiasi keberhasilan duta indonesia berasal dari Jateng dan ini merupakan aset jateng dlm ajang di berbagai even baik nasional ataupun internasional
Kompetisi ini dibuka secara resmi pada 1 September 2025 di Rosewood Hotel, Doha, dengan menampilkan karya-karya terbaik kaligrafer kelas dunia. Lomba ini mengusung tema “Al-Akhlaq” (Etika/akhlak mulia), yang bertujuan meneguhkan nilai seni Islam sekaligus menumbuhkan kesadaran budaya.

Babak final berlangsung 2–8 September 2025 dan kompetisi kaligrafi internasional “Al-Akhlaq Award” yang diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan Qatar, dan berakhir pada 9 September 2025.
Dari ratusan peserta mancanegara, nama Huda Purnawadi, seorang kaligrafer asal Desa Plukaran, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, berhasil keluar sebagai Juara 1, dengan mengharumkan nama daerah sekaligus bangsa di panggung dunia.
Lebih dari 300 kaligrafer dari berbagai negara ikut serta, namun hanya 15 finalis yang berhasil melaju ke tahap akhir di Qatar, para peserta diwajibkan menulis ayat Al-Qur’an dalam gaya Khat Tsuluts Jali secara langsung di lokasi, tanpa bantuan perangkat elektronik. Semua karya diserahkan dengan cap resmi dari Kementerian sebagai bentuk autentikasi.
Dewan juri mengumumkan hasil penilaian pada 9 September 2025 dengan karya kaligrafi yang menampilkan kekuatan teknik, keindahan komposisi, serta kedalaman makna spiritual. Ustadz Huda Purnawadi meraih Juara 1, pencapaian ini sekaligus menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu pusat perkembangan kaligrafi Islam dunia melalui kemenangan Huda Purnawadi di ajang Al-Akhlaq Award.(Aby/Sgt)
