Wonosobo – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo tingkatkan mutu keagamaan masyarakat Wonosobo melaui kompetisi atau perlombaan MTQ dan STQ tingkat Kabupaten Wonosobo, Tahun 2018.
Terpantau dari laporan Humas Kementerian Agama Kabuapten Wonosobo, Pasa Adi, melaporkan sebelum mengikuti MTQ dan STQ, peserta terlebih dahulu harus melakukan pendaftaran.
“Hari ini, tepatnya hari Jum’at, Tanggal 7 September 2018, Kantor Kementerian Agama dipadati oleh pendaftar MTQ dan STQ. Dimana-mana terlihat pendaftaran dilakukan oleh para penyuluh Agama Islam yang sekaligus menjadi Kafilah Kecamatan.” jelas Pasa Adi.
Selanjutnya menurut para penyuluh, pihaknya menjelaskan bahwa peserta merupakan utusan atau kontingen terbaik dari tiap Kecamatan se-Kabupaten Wonosobo yang nantinya akan berlaga.
“Masing-masing penyuluh di tiap Kecamatan harus mendaftarkan kontingennya untuk mengikuti MTQ dan STQ. Sementara untuk klasifikasi dan teknisnya nanti, untuk cabang MTQ yang dilombakan diantaranya Tartil SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK, Cabang Tilawah SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK dan Cabang Tahfidz 1 juz SMP/MTs serta 5 juz SMA/MA/SMK. Kemudian untuk STQ nya meliputi cabang Tilawah anak dan Dewasa, Tahfidz 1, 5, 10 dan 30 jus serta cabang tafsir,” lanjutnya.
Pihak nya juga menyebutkan, waktu pelaksanaan antara lomba MTQ dan STQ tidak di lakukan bersamaan melainkan STQ yang akan dilaksanakan 1 hari setelah MTQ. Sementara itu, M Thobiq, selaku Kepala Kemenag Wonosobo berharap, peningkatan mutu keagamaan generasi penerus akan harus selalu dilakukan.
“Event ini merupakan event tahunan, dan diharapkan event ini dijadikan momentum untuk pembinaan generasi muda yang berprestasi dan berakhlakul karimah, pondasi dan benteng terhadap masalah sosial yang ada, serta menjadikan lomba sebagai media syiar Al – Qur’an, karena Al-Quran merupakan pedoman hidup atau Way of Life,” tandas Thobiq.
Pihaknya berharap, untuk para Pembina dan Dewan Hakim, saya sangat berharap bahwa Musabaqah Tilawatil Quran kali ini dan seleksi Tilawatil Quran itu menghasilkan kader-kader calon juara yang bisa berlaga di tingkat provinsi dan meraih prestasi yang terbaiknya sehingga kembali bisa mengukir keberhasilan 2015 menjadi kafilah juara umum tingkat Jawa Tengah. (ps-ws/sua)