Wonosobo (Humas) – Pada hari ini, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo menggelar acara rekognisi BMN dan paparan penghapusan aset di hall Kresna Resto Garden, tanggal 20 Juni 2024. Acara tersebut dihadiri oleh 25 peserta dari unsur pengelola BMN, pengelola DIPA, pengelola Kegiatan, Bendahara Keuangan, Perencana serta PPSMP pada seluruh satker Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo.
Kasubag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo, Imron Awaludin, dalam sambutannya menjelaskan pentingnya pendataan dan inventarisasi BMN secara periodik sesuai dengan UU No. 17 tahun 2013 tentang Keuangan Negara. Menurutnya, proses ini penting untuk mendukung perencanaan, perawatan, dan penghapusan aset yang efisien.
“Menilik aturan Kementerian keuangan melalui UU RI No.17 th 2013 tentang Keuangan Negara, bahwa Barang Milik Negara wajib dilakukan pendataan secara periodik hal ini terkait dengan update kondisi BMN yang dikelola hal ini nantinya bersinggungan dengan perencanaan, perawatan, pengelolaan hingga penghapusan aset,” jelas Imron.
Laporan semester dan percepatan penghapusan juga menjadi hal penting dalam rekognisi BMN kali ini.
Ahmat Saefudin selaku Pengelola BMN pada satker 417281 417285 dan 417287 jelaskan bahwa terkait penata usahaan BMN sesuai PMK No 181 th 2016, penghapusan yang pernah dilakukan oleh satker yang dikelolanya adalah penghapusan melalui penjualan, hibah dan pemusnahan.
“Dalam mengelola aset BMN kami melaksanakan sesuai aturan yang berlaku dari penyusunan pengadaan, maupun penghapusan serta hibah, hibah taun lalu pernah terjadi pada kendaraan roda empat yang didapat dari Satker Internal Kementerian Agama pusat kepada satker kami 417281,” tegas Ahmat.
Rekognasi disampaikan Imron Awaludin pada satker 417281 dan 417287 yang sering melakukan reklasifikasi masuk maupun keluar. Kedepan pengelolaan BMN dalam pemakaian pinjam pakai, pelaporan semester dapat tercapai dengan baik serta terbentuk tim tim kecil dalam rangka percepatan penghapusan BMN sesuai perencanaan dan koordinasi yang baik antar semua pengelola keuangan pada seluruh satker Kantor Kementerian Agama Kab. Wonosobo.
Acara ini menjadi momentum penting bagi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan BMN, demi pelayanan publik yang lebih baik ke depannya.(PS-WS/Sua)