Wonosobo (Kemenag) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo Bersama Rumah Tahanan Kabupaten Wonosobo, gelar Santunan Yatim Expose Santri Ponpes At- Taqwa Rumah Tahanan Wonosobo, yang di selenggarakan di Halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo, Kamis (01/11), sekaligus sebagai tuan rumah Rapat Koordinasi POKJALUH se- Eks Karesidenan Kedu, tahun 2018.
Acara yang di hadiri oleh seluruh Penyuluh Se- Eks Karesidenan Kedu tersebut, juga turut di hadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Wilayah Jawa Tengah, Wakil Bupati Wonosobo, Kepala Rutan Wonosobo, Kasubag Kan Kemenag Temanggung dan Seluruh Kepala KUA Se Kabupaten Wonosobo.
Kehadiran Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Tengah dan seluruh Penyuluh Se Eks Karesidenan kedu tersebut di sambut hangat dengan lantunan Shalawat rebana dari SD 1 Wonosobo dan Shalawat Rebana dari Ponpes At Taqwa Rumaha Tahanan Wonosobo yang di hadirkan langsung Oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo.
“Selamat datang di kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo, kepada Kanwil Kemenag Jateng, beginilah kondisi kami, dan sambutan dari latunan Shalawat Rebana tadi, merupakan Kerja sama kami bersama Rutan Wonosobo yang beberapa waktu lalu kami telah menandatangani MOU untuk mendirikikan ponpes. Saya ucapkan terimakasih juga kepada bapak Wakil Bupati yang sudah bersedia hadir, harapannya semoga kerjasama ini akan terus berlanjut, dan jika penjara sebagia efek jera, maka kami juga ada bersama rutan untuk menebar kedamaian,” ungkap Thobiq.
Selanjutnya, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jateng menerima sambutan hangat tersebut. Pihaknya menyampaikan, sebagai Pelopor sekaligus Pencetus Ponpes Rutan di Wilayah Jateng, di harap bisa menginspirasi yang lain.
“Wonosobo merupakan Kantor Kemenag yang pertama yang berhasil menginisiasi ada nya ponpes di rutan dan MOU juga sudah mendapat tanda tangan dari Kanwil Kemenag Jateng dan Kemenhukam Provinsi Jawa Tengah. Semoga itu bisa menginspirasi perjuangan penyuluh Agama Islam di kantor Kemenag Masing-masing. Hal itu juga tidak lepas dari kerjasama bersama Rutan Wonosobo dan atas dukungan langsung oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Wonosobo beserta Bapak Wakil dan Bupati nya,” ucap Farhani.
Sementara itu, Wakil Bupati, Agus Subagyo juga merespon. Menurutnya Penyuluh Agama merupakan pahlawan keagamaan yang nyata.
“Terimakasih kepada Penyuluh Agama se- Eks Karesidenan Kedu, terutama penyuluh agama di Wonosobo, yang sudah berjuang menjadi pahlawan keagamaan yang nyata dengan tindakan yang nyata juga. Salah satunya dengan inovasinya bekerjasama dengan pihak Rutan Wonosobo untuk memberikan penyuluhan di bidang keagamaan kepada narapidana. Semoga Rutan Wonosobo beserta Kementerian Agama Wonosobo dan seluruh jajaran instansi pemerintahan tetap solid dalam menjalin kerjasama dan mengutamakan pelayanan juga pengabdian masayrakat di atas segala-galanya,” tandas Agus Subagyo.(PS-WS/SUA)