Kudus (Humas) – Peran generasi Z (Gen Z) memberikan kontribusi penting terhadap bangsa. Karena gen Z adalah agent social of change atau agen perubahan sosial, generasi yang akrab dengan internet. Jadi, tidak bisa dipungkiri bahwa generasi Z adalah penerus bangsa yang membawa misi Indonesia dalam mencapai cita-citanya yaitu Indonesia emas 2045.
Penerapan moderasi beragama dan sadar kerukunan pada Gen Z menjadi suatu hal yang penting dilakukan untuk mewujudkan kehidupan yang rukun, harmonis serta bebas dari segala bentuk ancaman perpecahan.
Hal tersebut ditekankan Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Adib Abdushomad pada kegiatan Visitasi Desa Sadar Kerukunan di Desa Tanjungrejo, Kec. Jekulo Kudus, Jumat (6/9/2024).
Menurutnya peran serta dan dukungan tokoh lintas agama, pemerintah dan masyarakat, juga gen Z merupakan tanggung jawab bersama dalam upaya memelihara kerukunan umat beragama.
“Konflik tidak akan membuat suatu bangsa menjadi sejahtera, konflik menyebabkan pertikaian dan gangguan keamanan, oleh karenanya merawat kerukunan itu menjadi kunci sukses Indonesia emas,” tegas Kapus KUB.
Dirinya menambahkan, peran gen Z dalam mendukung moderasi beragama antara lain sebagai kontrol sosial dalam media sosial, bersikap di tengah atau tidak terlalu fanatik, menjadi generasi umat yang baik, menyebarkan tentang pentingnya moderasi beragama dan mengajak dalam hal kebaikan.
“Ingat pesan Gusmen (Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas) kepada kita semua, jadikan agama sebagai inspirasi bukan aspirasi, jadikan agama itu menjadi nilai yg membawa kemaslahatan kebaikan untuk kita semua,“ tambahnya.
Ditempat yang sama Ketua FKUB Kudus Prof. Ihsan menyatakan bahwa para pendahulu kita sudah mewariskan hidup rukun, gotong royong menjadi sebuah tradisi turun temurun. Gotong royong atau dalam masyarakat Kudus menyebut dengan istilah “ kerigan”mencerminkan kebersamaan yang tumbuh dalam lingkungan masyarakat tanpa memandang perbedaan keyakinan atau agama.
Sementara itu dalam laporannya, Kepala Desa Tanjungrejo Christian Rahadiyanto berharap dengan adanya kunjungan kerja Kapus KUB menjadi penguatan, khususnya bagi masyarakatnya dalam merawat kesadaran kerukunan.
Sejumlah tokoh agama dan pejabat turut mendampingi kunjungan kerja Kapus KUB di desa Tanjungrejo diantaranya Kesbangpol I’in Vestriaswari, Kasubag TU Kakemenag Kudus Shony Wardana, dan Ketua Tim Kerja KUB Kanwil Kemenag Jateng Zaimatul Chasanah. (RK)