Karbono: Terus Jaga Kerukunan, Tanpa Mempermasalahkan Perbedaan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Jepara (Humas) – Bimas Buddha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Moderasi Lembaga Keagamaan Buddha Angkatan 1, Kamis, (16/2) yang dilaksanakan di Aula Vihara Jaya Manggala, Dukuh Simo, Desa Blingoh, Kec. Donorojo, Kab. Jepara.

Acara yang diselenggarakan dengan tema Peran Stategis Lembaga Keagamaan Buddha dalam Mewujudkan Moderasi Beragama di laksanakan selama satu hari dan ikuti oleh 30 peserta berasal dari:
1. Pengurus Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) Kab. Jepara dan Kab. Pati;
2. Pengurus Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (Magabudhi) Kab. Jepara dan Kab. Pati;
3. Pengurus Wanita Buddhis Indonesia (WBI) Kab. Jepara dan Kab. Pati;
4. Pengurus Wanita Theravada Indonesia (Wandani) Kab. Jepara dan Kab. Pati;
5. Pengurus Sekber PMVBI (Pemuda Buddhayana) Kab. Jepara dan Kab. Pati;
6. Pengurus Pemuda Theravada Indonesia (Patria) Kab. Jepara dan Kab. Pati;
7. Pengurus Yayasan Agama Buddha di Kab. Jepara dan Kab. Pati

Selama kegiatan pembinaan, Bimas Buddha menghadirkan narasumber yakni Bhikkhu Piyadhiro Thera dari Sangha Theravada Indonesia dan Muhammad Nur Ketua Forum Komunikasi Lintas Agama (Formula) Kec. Donorojo.

Dalam sambutannya disela-sela pembukaan kegiatan, Karbono selaku pembimas Buddha pada Kanwil Kemenag Prov. Jateng mengajak kepada seluruh peserta untuk terus menjaga kerukunan tanpa mempermasalahkan perbedaan.

“Bersaudara lebih asik dan lebih nikmat dari bermusuhan,” ucapnya.

Karbono mengajak kepada seluruh pimpinan dan pengurus organisasi agama Buddha yang hadir untuk terus menjaga jalinan persaudaraan dengan meminimalkan perselisihan baik di intern organisasi agama Buddha dan antar organisasi agama-agama yang ada dimasyarakat.

“Yang paling krusial memunculkan konflik sebenarnya di intern orgnanisasi. Maka sekecil apapun konflik yang muncul dan berkembang segera diselesaikan dengan bijaksana,” tambahnya.

Sebagai penutup sambutan, Karbono mengajak kepada seluruh peserta untuk menyebarkan informasi moderasi beragama yang di peroleh dari kegiatan ini kepada masyarakat luas utamanya kepada masyarakat Buddha di Kab. Jepara dan Kab. Pati sebagai wujud kepedulian bersama dalam menciptakan keharmonisan hidup.(Buddha_Sua/Rf)