Temanggung – Untuk lebih memberikan pemahaman tentang tugas-tugas yang akan diemban, Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengadakan kegiatan pembekalan bagi ketua regu dan ketua rombongan jamaah haji Tahun 2017 asal Kabupaten Temanggung.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kabupaten Temanggung ketika ditemui disela-sela pelaksanaan kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan pembekalan ini merupakan kegiatan yang sangat penting agar para kepala regu dan kepala rombongan bisa memahami dengan baik akan tugas-tugasnya nanti dalam pelaksanaan ibadah Haji. “Tugas Kepala Regu dan Kepala Rombongan Jamaah Haji nanti sangat berat sehingga perlu pendalaman tugas dan pembekalan secara komprehensif, ” ujar Widagdo menjelaskan.
Lebih lanjut dikatakan jadwal pemberangkatan haji tahun 2017 sudah semakin dekat. Kabupaten Temanggung dengan daftar embarkasi Solo dijadwalkan berangkat menuju Asrama Haji Donohudan Solo, pada tanggal 31 Juli 2017 dan tanggal 15 Agustus 2017.
Untuk memperlancar kegiatan dan ibadah tersebut tentu banyak hal yang harus dipersiapkan dan dilakukan. Termasuk dalam dua hari ini, Kamis – Jum’at (20-21/7), bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) mengadakan pembekalan kepada sejumlah Ketua Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Karom) se Kabupaten Temanggung. Calon Jamaah Haji Kabupaten Temanggung yang berjumlah 568, maka terbentuk 52 Karu dan 13 Karom. Dengan ketentuan tiap-tiap regu terdiri 10 jamaah ditambah 1 orang ketua regu, dan di setiap rombongan terdiri dari 40 jamaah ditambah 4 orang karu dan 1 orang karom.
Ada 4 orang yang didapuk sebagai nara sumber dalam kegiatan tersebut, diantaranya Abdul Kholiq dari Semarang, Ka Kankemenag (selaku TPIHI) , Ka Subbag TU dan Ka KUA Kec. Bejen (selaku TPHI) .
Kegiatan pembekalan tersebut dibagi menjadi beberapa sesi pertemuan. Hari pertama pembekalan, para kepala regu dan kepala rombongan diberi materi tentang prinsip-prinsip pelayanan jamaah Haji yang disampaikan oleh Dr.Abdul Kholiq, MT, M.Ag dari Semarang. Sedangkan pada sesi kedua pada hari yang sama, Kepala Kantor kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyampaikan materi tentang peran Kepala Regu (Karu) dan Kepala Rombongan (Karom) dalam keberhasilan penyelenggaraan ibadah Haji dan pelayanan.
Hari kedua pelaksanaan pembekalan, sesi pertama diisi oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahmad Sugijarto dengan tema tentang leadership (Kepemimpinan). Sedangkan sesi kedua, Kepala KUA Kec. Bejen, Solahudin Al Ayubi kembali memberikan materi tentang permasalahan Waqiiyah dan masalah-masalah Waqiiyah dalam Umrah Haji.
Pada hari pertama, Abdul Kholiq dalam penyampaian materinya beliau menekankan bahwa dalam kondisi apapun agar karu dan karom selalu menjaga komitmen yang telah disepakati bersama dan selalu mentaati atauran-aturan yang ada. “Demi keselamatan jamaah komitmen harus tetap dijaga”, tegasnya
Beliau juga menghimbau kepada karu karom, ketika terjadi hal-hal yang diluar dugaan sebaiknya diredam jangan sampai diperuncing sehingga menjadi permasalahan yang besar dan juga jangan sampai ada dominasi kelompok-kelompok tertentu yang pada akhirnya merugikan regu atau rombongan yang lain.
Mereka juga dihimbau agar dapatnya bisa menciptakan suasana sejuk dan kondusif, agar jamaah tetap tenang dan optimis dalam menjalankan ibadah haji dan pada akhirnya masalah-masalah yang timbul bisa dengan mudah mendapatkan solusi, pesannya.(sr/Af)