Slawi – Tak hanya jamaah calon haji yang diberikan pembekalan melalui manasik, akan tetapi ketua rombongan dan ketua regu pun juga diberikan pembekalan melalui acara yang bertajuk Pembinaan dan Pembekalan Ketua Rombongan (Karom) dan Ketua Regu (Karu) Jamaah calon Haji Kabupaten Tegal tahun 2017 di Aula Kankemenag, Rabu (05/07). Acara diikuti 131 orang terdiri dari 105 Karu dan 26 Orang Karom.
Menurut Plt Kepala Nurrotib dalam sambutannya mengatakan, pembinaan dan pembekalan tersebut mempunyai tujuan agar, saat menjalankan tugasnya selama perjalanan dan berada di tanah suci Makkah maupun Madinah, benar-benar mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada anggotanya sehingga jamaah calon haji terlayani dengan pelayanan prima dan dengan penuh integritas.
“karom dan karu merupakan orang-orang pilihan yang bertugas membantu petugas haji baik dalam perjalanan maupun dalam pelaksanaan ibadah haji itu sendiri. Tentunya harus orang yang cakap dan dapat menjadi jembatan antara petugas haji dan jamaah,” kata Nurrotib.
Untuk itu sebagai Karu dan Karom harus menguasai fungsi dan tugasnya, dimulai dari mengenal anggotanya dan dapat membimbing jamaahnya selama melaksanakan perjalanan ibadah haji.
Lebih lanjut, Nurrotib mengingatkan kepada seluruh pelaksana penyelengara haji dan umrah agar dalam melaksanakan bimbingan. Berpedoman pada aturan peraturan Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag RI yang berlaku. Agar dalam pelaksanaan tidak mengurangi dan tidak menambah-nambahkan bahan pengajarannya.
Sementara itu, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Moh. Takhyudin menambahkan, peran ketua regu dan ketua rombongan adalah agar pelaksanaan ibadah haji tahun 1438 H atau 2017 M dapat berjalan dengan lancar. Dengan saling berkomunikasi antar jama’ah haji baik sebelum keberangkatan maupun ketika di tanah suci serta ketika kembali ke tanah air. Sehingga jamaah calon haji dari kabupaten Tegal yang terbagi dalam kloter 6, 48, 49 dan 50 berjumlah 1158 dapat kembali ke tanah air dengan selamat serta mendapat predikat haji yang mabrur.
Adapun materi yang disampaikan pada pembekalan bagi Karom dan Karu meliputi pula manasik perjalanan dan keselamatan penerbangan, hikmah ibadah haji, arbain dan ziarah, kesehatan dan perlindungan jama’ah haji. Hak dan kewajiban jama’ah haji, serta mengetahui akhlak dan adat istiadat budaya Arab Saudi. Terakhir melestarikan haji yang mabrur.(za/rf)