Semarang – Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kota Semarang, H. Moch. Fatkhuronji menegaskan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas madrasah di Kota Semarang masih tetap berjalan. Hal ini karena belum ditemukannya siswa dan guru madrasah yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Kasi Dikmad menegaskan hal itu kepada peserta apel pagi yang digelar Senin (1/11/2021) di halaman Kankemenag Kota Semarang. “Semalam saya banyak mendapatkan telpon dari madrasah apa PTM masih berjalan? Kami jawab tetap digelar sesuai dengan surat edaran dari Kementerian Agama,” tegasnya.
Pernyataan Kasi Dikmad ini sehubungan dengan sejumlah siswa di sekolah umum yang terkorfirmasi positif Covid-19 dan sekolah umum kembali menggelar pembelajaran secara daring. “Kami tegaskan karena madrasah di bawah naungan Kementerian Agama dan belum ditemukan siswa atau guru yang positif Covid19. Maka PTM Terbatas dilaksanakan dengan prokes tetap berjalan,” tandasnya.
Kasi Dikmad meminta kepada para pengawas untuk memberitahukan kepada madrasah binaannya masing-masing. “Saya minta para pengawas menyampaikan kepada madrasah binaannya masing-masing bahwa PTM terbatas masih berjalan,” jelasnya.
Dia mengatakan, ada 3 MI yang terindikasi positif dan diswab PCR oleh Dinas Kesehatan setempat. “Dua MI sudah dilakukan swab PCR dan hasilnya negatif. Pagi ini dilakukan swab PCR di satu MI lagi. Semoga hasilnya negatif,” jelasnya.
Untuk diketahui, Ditjen Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama telah menerbitkan surat edaran tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Madrasah (RA, MI, MTs, dan MA/MAK), Pesantren, dan Lembaga Pendidikan Keagamaan Islam Pada Masa PPKM Covid-19.
Pihaknya meminta madrasah untuk tetap menjalankan PTM Terbatas dengan memberlakukan protokol kesehatan ketat. (iq/bd)