Wonosobo – Usai mengikuti seleksi tahap pertama Coaching dan Mentoring PAI yang dilakukan secara daring beberapa waktu yang lalu, kontingen Festival PAI (Pendidikan Agama Islam) tahun 2022 tingkat Provinsi Jateng asal Kabupaten Wonosobo akhirnya berangkat menuju Semarang pada hari Selasa, (4/10) untuk mengikuti seleksi lomba debat secara luring.
Satu tim yang merupakan kontingen asal kabupaten Wonosobo tersebut berisi tiga peserta didik dari SMA N 1 Wonosobo atas nama Fellatica Desya Heryadi, Tiansa Sekar A, dan Ibnu Arga Prasetya.
Ketiganya datang ke SMA N 2 Ungaran Semarang dengan didampingi satu guru pendamping, Ghufron Effendi Mustofa dan Kasi PAIS, Nawawi, beserta staff seksi PAIS.
Nawawi, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa tim Kabupaten Wonosobo bertanding bersama dengan 34 tim lainnya dari Kabupaten/Kota se Jawa Tengah,
“Seleksi Tim pada Lomba Debat Isu Islam Kontemporer (Islamic Trending Issues Debate Competition) ini untuk memilih satu tim yang akan mewakili Jawa Tengah pada Tingkat Nasional. Jadi pada tingkat provinsi ini diikuti oleh 35 Kabupaten/Kota,” terang Nawawi.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pada pelaksanaan festival PAI tahun 2022, mengusung tema moderasi beragama dengan tiga jenis lomba yaitu Lomba Debat Isu Islam Kontemporer (Islamic Trending Issues Debate Competition), kedua. Lomba Cipta Content Islami di Media Sosial (Islamic Content Creator Challenge on Social Media), dan Ketiga. Lomba Proyek Inovasi Moderasi Beragama (Moderasi Beragama Innovation Project).
Mengetahui adanya kegiatan tersebut, Kakankemenag Kab. Wonosobo, Ahmad Farid, menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada tiga peserta perwakilan Kabupaten Wonosobo yang telah mengikuti lomba debbat PAI tingkat Provinsi.
Ia berharap semangat peserta terus bergelora hingga purna pertandingan. “Berusahalah semaksimal mungkin untuk meraih prestasi dibidang apapun termasuk dalam festival lomba debat ini. Jangan lupa tetap nyalakan api semangat karena semangat inilah yang menjadi kontribusi untuk meraih kemenangan,” kata Farid.
Menurut Farid, perlombaan tersebut selain untuk memperebutkan posisi teratas juga merupakan salah satu wadah untuk mengasah kemampuan peserta didik dalam hal publik speaking dan teknik penggalian data dalam mempertahankan argumentasi agar lebih kuat dan memiliki dasar yang akurat.
Berdasarkan informasi dari Dwi Wahyuning D selaku Staff Seksi Pais, lomba debat dibagi menjadi enam sesi dan tim Kabupaten Wonosobo berlaga pada sesi ke lima pukul 15.45 s.d 16.45 wib, bersama dengan Kabupaten Grobogan, Klaten, Pekalongan, Kabupaten Tegal dan Kota Tegal.(Ps-ws/Sua)