Kebahagiaan Mertua dan Menantu Lansia, Bisa Berangkat Haji Bersama

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Boyolali (Humas) – Kebahagiaan hendak berangkat haji terpancar dari wajah
Santamin (96) dan Dulhadi (70), jemaah haji asal Kabupaten Cilacap yang
tergabung dalam kloter 22.

 Siapa sangka kedua lansia ini adalah mertua dan menantu. Dulhadi adalah
menantu yang mendampingi mertuanya Santamin untuk haji pada tahun ini. Dulhadi
yang mendaftar haji pada tahun 2017 mendapatkan prioritas lansia untuk
berangkat terlebih dahulu.

“Saya senang sekali, tidak menyangka bisa berangkat bersama mertuanya.
Karena mertua mendaftar terlebih dulu pada tahun 2012. Alhamdulillah
mendapatkan prioritas lansia dan bisa mendampingi Bapak mertua saya,” kata
Dulhadi ketika diwawancara menjelang pemberangkatan ke tanah suci dari Gedung
Muzdalifah Embarkasi Solo, Jumat (17/5/2024).

Yang menarik, Santamin terlihat tampak lebih muda dari Dulhadi. Santamin
yang kesehariannya beraktivitas sebagai petani ini mengaku senang bisa
menunaikan ibadah haji tahun ini.   

Rasa haru dan bahagia juga dirasakan oleh Sri Utami (61). Sri Utami ini tergabung dalam kloter 30
embarkasi Solo dan berasal dari Kabupaten Tegal.

Sri Utami berharap, ia bersama jemaah lainnya kloter 30 sehat wal afiat. “Saya
senang sekali akhirnya bisa haji tahun ini bersama suami,” katanya . 

Rochaeni Bisri, jemaah haji asal Kabupaten Tegal yang tergabung dalam kloter
27 juga mengaku sangat senang berangkat haji tahun ini. Dengan semangat, Rochaeni
mengikuti senam haji ketika menjelang pemberangkatan ke Arab Saudi dari Gedung
Muzdalifah, Asrama Haji Donohudan.

“Supaya selalu sehat, kita senam haji dulu. Dengan bada yang sehat dan
gembira, semoga diberikan kelancaran menunaikan haji,” ujarnya. – iq/mul/at