Keberadaan BOS mampu mendongkrak prestasi Madrasah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonogiri – Sebanyak 100 Kepala Madrasah dan Bendahara BOS pada Madrasah negeri maupun swasta mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi BOS Tahun Anggaran 2016 dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Wonogiri, Jum’at (19/02) bertempat di Gedung Saraswati Brumbung Wonogiri

Salah satu indikator pelaksanaan BOS yang efektif adalah terpenuhinya kriteria 5 TEPAT SWJPA (Sasaran, Waktu, Jumlah, Penggunaan, dan Administrasi). Pengukuran ketepatan ini dimulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan dana BOS.

Kepala Kankemenag Kab. Wonogiri, Safrudin mengingatkan bahwa pemberian dana BOS harus lebih meningkatkan kapasitas dan kualitas peserta didik sehingga pemanfaatannya jangan keluar dari koridor itu, di luar itu tentunya sudah tidak benar apalagi regulasi penggunaan dana BOS tahun 2016 sangat ketat, segera sesuaikan dengan aturan terbaru, selalu konsultasi dan koordinasi dengan seksi pendidikan Madrasah.

“Untuk pengelola dana BOS Madrasah yang ada di lingkup Kemenag Kab. Wonogiri untuk selalu menjaga prinsip akuntabilitas, profesionalisme dan keterbukaan dalam manajemen, administrasi, dan pengelolaan dana BOS,” tegasnya

Hasil yang diharapkan dari diadakan Rakor Bantuan Operasional sekolah (BOS) ini adalah dapat memberikan peningkatan pada seluruh pengelola Dana BOS di masing-masing Madrasah terhadap ketepatan dalam penyaluran dan pelaporan Penggunaan Dana BOS yang sesuai dengan peraturan dan mekanisme yang berlaku.

Menyinggung tentang tentang sistem pelaporan, Safrudin berpesan agar dana tersebut dapat dikelola dengan sebaik-baiknya, data siswa penerima BOS harus update, agar tepat sasaran dan supaya tidak menjadi masalah dikemudian hari, dana ini harus dipertanggung jawabkan, oleh karena itu SPJ harus benar dan tepat waktu jangan sampai terlambat. Mari Dana BOS ini kita kelola dengan sebaik-baiknya sesuai denga prosedur yang berlaku .

“Laksanakan petunjuk tehnis BOS tahun 2016 dengan baik dalam penyaluran dan penggunaan dana dengan penuh kecermatan dan tanggung jawab, jangan lupa tertib adsministrasi pembukuan dan keuangan untuk di selesaikan dengan baik agar pencairan berikutnya tidak terhambat” pungkasnya. (Mursyid__Heri)