Wonogiri – Kemabruran haji sesungguhnya berdimensi vertikal dan horizontal. Dimensi vertikal di tandai dengan meningkatnya kesalehan personal, sementara demensi horisontal di tunjukkan dengan makin meningkatnya kesalehan sosial. Dari kedua demensi itulah hendaklah mampu menyeimbangkan antara kesalehan personal dan kesalehan sosial.
Sehingga nilai kesempurnaan dan kemabruran haji berperan penting dalam meningkatkan kualitas iman, ilmu dan amal sholeh baik secara individual maupun secara sosial. Sehingga jemaah calon haji harus dapat menunaikan ibadah sesuai ketentuan, dapat mengerjakan seluruh syarat, wajib dan rukun dengan sempurna.
Hal tersebut di sampaikan Wakil Bupati Wonogiri, Edi Santosa ketika membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Manasik Haji tahun 1439 H / 2018 M Kabupaten Wonogiri yang di selenggarakan Kantor Kementrian Agama Kabupaten Wonogiri, Selasa (10/7) di Gedung Giri Wahana Komplek GOR Wonogiri yang di ikuti 326 jemaah calon haji.
Turut hadir dalam acara tersebut Ka. Kankemenag Wonogiri, H. Subadi, unsur Forkompinda Wonogiri, Kepala OPD, pimpinan perbankan, Kepala KUA Kecamatan serta para calhaj.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati juga mengucapkan selamat kepada seluruh jamaah calon haji yang telah mendapatkan kesempatan ke tanah suci tahun ini, karena masih banyak di antara calhaj yang seharusnya berangkat akan tetapi harus tertunda keberangkatannya karena berbagai hal.
“Ikutilah bimbingan manasik haji ini dengan sungguh-sungguh agar dapat melaksanakan ibadah haji dengan penuh kemandirian dan menjaga sikap keteladanan sehingga akan membawa nama baik daerah khususnya dan nama baik bangsa pada umumnya,” pesan Wakil Bupati.
Sekali lagi, harapan saya kepada calon tamu Allah yang mengikuti manasik tahun ini agar benar-benar menggunakan waktu dengan baik selama kegiatan berlangsung, agar para jamaah nantinya lebih siap dan mandiri dan sempurna dalam melaksanakan ibadah haji. (Mursyid-Heri/Wul)