Wonosobo – Dalam rangka turut memeriahkan Peringatan Hari Lansia (Lanjut Usia) Nasional, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo melalui Humas Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo hadir guna memenuhi undangan dari Sekretariat Daerah (Sekda) Kabupaten Wonosobo, Selasa (8/5) 2018.
Pasa Adi, Selaku Humas Kemenag Kabupaten Wonosobo saat di temui mengungkapkan, “Hari Lansia Nasional yang di peringati setiap tanggal 29 Mei mendatang ini merupakan sebuah hari yang dirasa perlu untuk di apresiasi dalam bentuk apapun,” tegasnya.
Acara yang di gelar di halaman Pendopo Bupati Kabupaten Wonosobo tersebut, sedikitnya di ikuti oleh 15 Kecamatan di Wilayah Kabupaten Wonosobo, yakni terdiri dari kontributor peserta lansia kecamatan dan puskesmas, juga dihadiri langsung oleh Ibu Bupati Wonosobo dan Dharmawanita Kabupaten Wonosobo.
“Kalau berfikir lansia adalah usia dimana harus bermalas-malasan dan tidak produktif sebenarnya perlu di luruskan kembali. Karena sebenarnya, para lansia ini tidak harus bermalas-malasan tapi harus terus melakukan aktifitas sekecil apapun itu, untuk menjaga agar tetap sehat, aktif dan porduktif dalam menjalankan aktivitas sehari-hari serta agar tetap bermanfaat bagi orang-orang disekitarnya. Bentuk perhatian pemerintah sendiri adalah dengan di buatnya hari Lansia Nasional ini. Kemudian untuk instansi lainnya, juga harus turut serta bersinergi agar bisa mengimplementasikan wacana tersebut, sehingga lansia terbangun mindset nya untuk tidak bermalas-malasan, tapi tetap produktif !” jelas Pasa.
Sementara itu, antusias peserta HLUN nampak begitu jelas, ketika peserta dengan semangat yang tinggi mengikuti berbagai kegiatan didalamnya, seperti lomba senam, patangan, sekaligus Gobaksodor. Untuk memeriahkan acara, panitia Peringatan Hari Lanjut Usia juga menggandeng RSUD Setjonegoro guna memberikan tindakan preventif peserta lansia dengan menyediakan 3 unit mobil Ambulan dan 5 Dokter yang di terjunkan langsung di lokasi.
Selanjutnya, wakil Bupati Wonosobo Agus Subagyo menyebutkan, tujuan dari kegiatan tersebut yakni untuk membentuk kehidupan lansia yang bermartabat di usia senja.
” Tujuan untuk peringatan ini sendiri yakni untuk memotivasi peserta lansia agar tidak merasa bahwa kehidupan lansia terasa hambar dengan tidak melakukan aktifitas apapun. Bagaimanapun juga, usia lansia tidak menjadi penghalang untuk tetap melakukan aktifitas kecil,” harapanAgus.
“Lansia di Kabupaten Wonosobo, tetap sehat dan panjang umur, serta dapat hidup sejahtera di usia senja, ” tutupnya. (ps-ws/sua)