
Semarang (Humas) – Mewakili Kakanwil Saiful Mujab, Kepala Bidang Penaiszawa Kanwil Kemenag Provinsi Jateng Imam Buchori, bersama Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Tengah Ahmad Darodji melepas 14 orang Dai dan Daiyah yang akan diterjunkan ke daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar), Kamis (6/3/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor BAZNAS Jawa Tengah ini merupakan kolaborasi antara Baznas Provinsi Jawa Tengah dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah. Sebelumnya pada 27 Februari 2025 lalu telah dilepas 3 orang Dai ke daerah 3T, sehingga total Dai dan Daiyah yang bertugas di wilayah Jawa Tengah sebanyak 17 orang.
“Berdakwah harus penuh kelembutan dan memberikan dampak positif kepada umat,” tutur Imam Buchori berpesan pada para Dai dan Daiyah.
Sedangkan Ahmad Darodji berpesan agar para Dai dan Daiyah tidak mudah tersulut emosi dalam kondisi sesulit apapun. “Sebab dalam setiap kesulitan Allah menjanjikan kemudahan,” imbuhnya berpesan.
17 orang Dai dan Daiyah yang ditugaskan pada tahun ini akan berdakwah di beberapa wilayah Kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Banyumas di Dusun Watuagung Kec. Tambak, Dusun Binangun Kecamatan Banyumas, Dusun Desa Semaya Kec. Cilongok. Kabupaten Brebes di Dukuh Cisaat Kec. Bantarkawung, Dukuh Wadas Gumantung Kec. Tonjong, dan Dukuh Capar Kecamatan Salem. Kabupaten Wonosobo, Desa Kumejing Kec. Wadaslintang dan Desa Bogoran Kecamatan Sapuran. Selanjutnya untuk Kabupaten Jepara, di Desa Kemujan, Desa Pulau Parang, Desa Pulau Nyamuk, dan Desa Pulau Genting Kec. Karimunjawa. Terakhir di Kabupaten Cilacap, di Desa Klaces dan Desa Ujungalang Kecamatan Kampunglaut.
Turut hadir Zen Yusuf dan Ahyani yang merupakan Pimpinan BAZNAS Jateng dan Ahmad Hasan, Syekh Palestina yang ditugaskan dari BAZNAS RI. (PS/BEL)