Kemenag Kab. Pekalongan Salurkan Zakat Bagi Tiga Ormas

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kab.Pekalongan – Zakat sebagai institusi publik, bukan hanya sekedar ibadah untuk diri pribadi, namun lebih dari itu zakat merupakan ibadah amaliyah ijtimaiyah yang membawa misi penunaian tanggung jawab sosial sebagai Muslim. Saat ini pengelolaan zakat harus dilakukan secara taat asas dan memenuhi prinsip terintegrasi dalam satu sistem. Pengelolaan zakat juga harus dapat diaudit secara syariah dan audit keuangan sehingga kepercayaan masyarakat tetap terjaga.

Pendayagunaan yang tepat akan mewujudkan fungsi utama dari pelaksanaan zakat itu sendiri yang dapat dilihat dan dirasakan baik oleh yang memberinya maupun yang menerimanya. Penggunaan zakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat merupakan aspek terpenting bagi pencapain tujuan dari zakat tersebut. Oleh karenanya diperlukan suatu lembaga atau badan yang profesional di dalam mengelola dan mendayagunakan dana zakat agar berguna bagi kehidupan masyarakat yang membutuhkan.Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan menyalurkan zakat kepada 3 (tiga) organisasi masyarakat (ormas) terbesar di Kabupaten Pekalongan Kamis (18/2).

Kepala Kankemenag Kabupaten Pekalongan Kasiman Mahmud Desky mengatakan, tiga ormas yang mendapat penyaluran zakat kali adalah Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah dan Rifaiyah dengan anggaran total sebesar Rp 22,5 juta.

“Silahkan nantinya uang ini bisa digunakan organisasi untuk kemaslahatan masyarakat kembali seperti membantu korban banjir di wilayah utara Kota Santri,” katanya.

Dikatakannya, zakat ini merupakan hasil dari penghimpunan para pegawai dan jajaran di tubuh Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan.

“Ini sudah rutin, semoga yang mendapat bisa bermanfaat dan yang memberikan dapat balasan lebih baik dari Allah,” tuturnya.

Selain menyalurkan zakat, pihaknya juga mengimbau kepada orgaisasi masyarakat ini untuk turut mendukung pemerintah dalam upaya menekan peredaran Covid19, mensosialisasikan Prokes yang tadinya 3 M sekarang ini menjadi 5M, Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan dan Mengurangi mobilisasi .

“Kami berharap bisa didukung ke jajaran ormasnya hingga ke bawah agar Covid19 segera berakhir. Untuk itu pula kami juga memberikan bantuan masker,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Nahdlatul Ulama Kabupaten Pekalongan Muslih Khudhori mengatakan, pihaknya fokus membantu para korban banjir.

“Sesuai rencana data sosial yang terkumpul juga akan digunakan membantu masyarakat yang membutuhkan. Kami juga akan melakukan penanganan paska banjir karena masih dibutuhkan. Terimakasih kepada Kemenag ini sangat berarti bagi masyarakat,” ucapnya.

Terpisah Ketua Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan Mulyono mengucapkan terimakasih kepada Kemenag Kabupaten Pekalongan yang telah menyalurkan zakat.

“Kepala Kemenag kali ini sangat perhatian dan merangkul semua elemen. Mudah-mudahan selalu diberikan yang terbaik. Terimakasih,” pungkasnya.(hfr/bd)