Tegal (Slawi) – Tahun 2019 ini, Kemenag Kab. Tegal akan segara membangun gedung Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT). Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Tegal, Sukarno, ketika menginspeksi gedung sementara Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Senin (04/2). Kegiatan inspeksi PTSP dilakukan Sukarno didampingi Kepala Sub. Bag. Tata Usaha, Kasori, PPK dan perencana setelah melakukan pengukuran tanah yang akan didirikan gedung PLHUT, yang lokasinya berada di depan Kantor Kementerian Agama Kab. Tegal.
“Kita tidak akan menunda-nunda pembangunan PLHUT ini. Apalagi jika dananya sudah siap. Semakin cepat, semakin baik, agar pelayanan terpadu haji dan umroh kepada masyarakat di Kab. Tegal dapat diberikan dengan cepat, tepat dan layanannya memuaskan masyarakat. Untuk mendukung pelayanan ini, kita butuh gedung yang memadai,” kata Kepala Kantor.
Rencananya gedung PLHUT ini akan dibangun di atas lahan seluas 400 (empat ratus) meter persegi dengan dana sebesar Rp. 1.907.472.000 (satu milyar sembilan ratus tujuh juta empat ratus tujuh puluh dua ribu rupiah), yang berasal dari dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Pembangunannya dilaksanakan bersama dengan pembangunan gedung Pelayanan Terpadu Satu Pintu, yang dananya berasal dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kantor Kementerian Agama Kab. Tegal Tahun Anggaran 2019.
Kepala Kantor menambahkan bahwa Pembangunan PLHUT dan PTSP ini merupakan wujud konkrit komitmen pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama untuk memberikan pelayanan yang memuaskan kepada masyarakat. Untuk mewujudkan tujuan itu, Sukarno mengajak agar tidak hanya fisik gedungnya saja yang dipersiapkan, tetapi juga ketersediaan dan kesiapan sumber daya manusianya.
“Gedungnya bagus, pelayanannya juga harus bagus. Maka tidak hanya gedungnya saja yang dipersiapkan, tetapi juga SDM-nya. PTSP yang sudah jalan di gedung sementara ini, hendaknya juga menjadi sarana untuk berlatih, belajar dan menjadi bahan evaluasi agar pada saatnya nanti, ketika gedung pelayanan sudah jadi, baik PTSP maupun PLHUT, pelayanannya sungguh-sungguh prima,” harapan Soekarno.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Sub. Bag. Tata Usaha, Kasori, menyatakan bahwa jajarannya, yaitu PPK, Perencana dan JFU terkait sudah siap untuk melaksanakan pembangunan PLHUT dan PTSP. Persiapan-persiapan dan koordinasi terus dijalankan agar pada saatnya nanti, ketika dana sudah cair, pembangunan bisa segera dilaksanakan dan tidak tertunda-tunda.
“Perencanaan sudah kami buat. Koordinasi dengan instansi dan orang-orang terkait sudah kami lakukan. Intinya, kami sudah siap untuk melaksanakan pembangunan PLHUT dan PTSP,'' jelas Kasori. (AS/wul).
