Kemenag Kabupaten Tegal Lantik 2 Pengawas MI Baru

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Tegal – Kepala Kankemenag Kabupaten Tegal kembali melantik 2 Pengawas Madrasah Jenjang Madrasah Ibtidaiyah pada hari Senin  tanggal 08 Agustus 2022 di Ruang Aula PLHUT Kankemenag Kabupaten Tegal. Dua Pengawas yang baru dilantik adalah Masitoh, S.Ag.  yang sebelumnya menjabat Kepala MIS Islamiyah 02 Tuwel Bojong  serta   Ah. Falaqi, S.Pd.I yang sebelumnya menjabat Kepala MIS Nurul Hikmah Bumijawa Kec. Bumijawa Kab Tegal. Pelantikan berjalan dengan cukup hidmat dan dihadiri oleh para pejabat di lingkungan Kankemenag Kab Tegal, Pengawas madrasah/PAIS, ketua penyuluh, ketua pokja penghulu/APRI serta ASN pelaksana.

Dalam sambutannya, Kepala Kankemenag Kab Tegal – Akhmad Farkhan – menjelaskan  bahwa  jumlah MI di lingkungan Kankemenag Kab Tegal tahun 2022 sebanyak 181 lembaga. Sementara, jumlah pengawas MI sampai dengan pelantikan hari  ini sebanyak 16 orang sehingga rasionya  masih 1:11.

“Jika merujuk PMA  Nomor 31 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas PMA Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Pengawas Madrasah Dan Pengawas Pendidikan Agama Islam pada Sekolah, rasio jumlah yang idial antara pengawas dan jumlah lembaga MI adalah 1.10 atau 1 pengawas madrasah membina 10 madrasah ibtidaiyah.”Jelasnya.

Farkhan  berpesan kepada pengawas baru yang dilantik untuk bisa bekerja dengan baik dan loyal. Loyalitas pengawas dibuktikan dengan dengan cara mau bekerja sesuai aturan dan mampu melakukan yang terbaik. Farkhan juga mengingatkan bahwa jumlah kuantitas pengawas itu penting, namun lebih penting lagi kualitas pengawas.

Terkait soal Implementasi Kurikulum Merdeka, Farkhan sangat berharap agar seluruh pengawas kemenag  bisa konsen dan serius dalam mesukseskan program hafalan Hadist Arba’in Nawawi. Karena Program Hafalan Hadist Arba’in Nawawi merupakan program yang dirancang untuk menyongsong implementasi kurikulum merdeka di Kabupaten Tegal. Meski, saat ini belum ada satu pun madrasah di Kabupaten Tegal yang ditetapkan sebagai madrasah piloting Kurikulum Merdeka, namun dirinya sangat berharap Program Hafalan Hadist Arba’in bisa sukses terimplementasi.

Semoga pengawas yang  baru dilantik bisa menunjukkan kinerja yang lebih baik serta  berkontribusi nyata bagi pengembangan madrasah binaannya. Amiin. (Najmudin/bd)