Kemenag Rembang tegaskan peringatan HAB secara sederhana

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Rembang — Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, Drs. H. Atho’illah M.Pd.I didampingi Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Drs. H. Mohammad Ali Anshory menegaskan peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke 69 digelar secara sederhana. Hal ini dikemukakan setelah mendapat petunjuk dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah kemarin.

Hal tersebut juga tertera dalam surat Edaran Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah nomor kw.11.1/4/HM.00/33661/2014 tanggal 9 Desember 2014 Hal Edaran Pelaksanaan Kegiatan HAB Kemenag ke-69 tahun 2015.

Dalam surat tersebut, dihimbau agar pelaksanaan peringatan HAB diselenggarakan secara sederhana. Selain itu, dalam pelaksanaannya dilarang mengadakan pungutan atau iuran yang dari pegawai Kementerian Agama.

Atas dasar tersebut, Atho’illah menegaskan, pelaksanaan HAB tahun 2015 diadakan sesederhana mungkin. “Salah satu poin penting yaitu panitia tidak perlu mengadakan konsumsi selama kegiatan,” tegasnya dalam rapat koordinasi Kepala Madrasah Negeri pagi tadi.

Sementara terkait waktu pelaksanaan upacara masih menunggu petunjuk dari Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah. Hal ini terkait tanggal 3 Januari merupakan hari libur nasional.

Lomba kupas jeruk

Terpisah, Darma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Kabupaten Rembang mengadakan lomba mengupas jeruk dan balap kardus, pada Ahad (14/12) lalu, berbarengan dengan jalan santai ‘Kerukunan Nasional’, di Stadion Krida Rembang. Acara ini digelar dalam rangka memperingati hari jadi Dharma Wanita. Selain itu, lomba ini juga ditujukan untuk memperingati HAB Kementerian Agama ke-69.

Ketua DWP Kankemenag Kabupaten Rembang, Ny. Hidayatun Atho’illah mengatakan, konsep acara memang agak berbeda dari tahun-tahun lalu. Sebelumnya, lomba yang diadakan lebih berbau ketrampilan, seperti membuat dan menghias tumpeng serta merangkai bunga.

“Namun tahun ini, lomba yang kami adakan berkonsep outbond agar lebih fresh,” ujar beliau.

Lomba ini melibatkan anggota DWP pada 10 satker, yaitu Kemenag Kabupaten Rembang, MIN Sedan, MIN Sale, MTsN Lasem, MTsN Pamotan, MTsN Sulang, MTsN Sumber, MTsN Sale, MAN Lasem, dan MAN Rembang. Para peserta tampak sangat antusias mengikuti perlombaan tersebut.—Shofatus Shodiqoh