Karanganyar – Kementerian Agama kembali mengirimkan bantuan untuk desa tertinggal Ngadirejo, Mojogedang, Kabupaten Karanganyar pada hari Selasa, 26/05/2015. Sebelumnya, Kemenag beserta unsur keagamaan yang ada di lingkungan Kabupaten Karanganyar sudah mengirimkan cukup banyak bantuan berupa bahan bangunan, kloset untuk membuat jamban, bahan makanan dan bahkan mengirimkan orang-orang terbaiknya untuk membantu menyelesaikan pembangunan infrastruktur dalam kegiatan TMMD Reguler ke 94.
Kali ini yang dikirimkan Kemenag Kabupaten Karanganyar berupa sembako sejumlah 200 paket. Adapun paket sembako tersebut berisi 2 kg beras, 1 liter minyak, 1 kg gula, 3 kotak teh dan 2 bungkus mie telor. Selain itu, kemenag juga memberikan 40 mushaf Al-Qur’an yang akan diserahkan pada takmir masjid di desa Ngadirejo.
“Apabila dirupiahkan, satu paket sembako tersebut hanya senilai 55 ribu rupiah, namun tolong jangan dinilai rupiahnya tetapi akan kepedulian dan keikhlasannya. Dimana dananya berasal dari pemberian sukarela seluruh pegawai, guru dan unsur keagamaan yang ada di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar”, terang Kasubbag TU Kankemenag Kabupaten Karanganyar, Wiharso saat mengawasi pengiriman sembako tersebut.
Menurut Wiharso, ada beberapa alasan mengapa Kemenag begitu aktif dalam event yang diselenggarakan TNI tersebut. Disamping sebagai peran serta Kemenag dalam Kegiatan TMMD Reguler ke 94, seluruh jajaran di Kankemenag Kabupaten Karanganyar juga ingin membantu masyarakat yang kekurangan, serta sebagai sarana yang tepat untuk menjalin kedekatan secara emosional antara Kemenag dengan masyarakat.
Seluruh paket sembako tersebut akan diserahkan pada 200 orang kurang mampu / fakir miskin di desa tertinggal Ngadirejo, Mojogedang, tempat pelaksanaan TMMD Reguler ke 94. Rencananya paket tersebut akan diserahkan secara simbolik pada acara penutupan TMMD yang akan dilaksanakan besok, 27/05/2015. (Hadi)