081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Kemenag serahkan SK 218 Penyuluh Non PNS

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banyumas – Setelah melewati berbagai proses seleksi, kini tiba saatnya 218 Penyuluh Agama Islam Non PNS Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas diberikan SK untuk masa bhakti 2017 – 2019. Penyerahan SK diberikan secara langsung oleh Kepala Kantor, Bambang Sucipto, Selasa (10/01).

Ketua Panitia Seleksi Penyuluh Agama Islam (PAI) Non PNS, Qoribun menyampaikan bahwa setelah melewati berbagai tahapan seleksi yang telah laksanakan, kini tiba saatnya seluruh tenaga PAI diberikan SK.

“Tahapan seleksi dimulakan mulai 18 Oktober 2016, mulai dari pengumuman rekruitmen, pendaftaran, seleksi administrasi, tes tertulis, tes wawancara, pengumuman kelulusan, dan terakhir hari ini yaitu penyerahan SK. Untuk SK terhitung per tanggal 1 Januari 2017. Semoga dengan diberinya SK, PAI non PNS bisa menjalankan tugas dengan tenang dan fokus,” kata Qoribun yang merupakan Kasi Bimas Islam pada Kankemenag Kabupaten Banyumas.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, Bambang Sucipto menyampaikan bahwa di Kementerian Agama ada dua penyuluh, yaitu penyuluh agama fungsional yang tak lain dari PNS Kemenag sendiri dan penyuluh non PNS. Semuanya sama-sama memiliki tugas kepenyuluhan yang terbagi di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Banyumas.“Saya berharap dengan penyerahan SK ini, semua penyuluh Agama Non PNS resmi menjadi bagian dari kantor Kementerian agama Kabupaten Banyumas,“ kata Bambang.

“Sesuai dengan SK, maka seluruh PAI non PNS sudah mulai bekerja. Apabila ada yang tidak melaksanakan tugas maka SK PAI akan kita cabut, dan akan diganti dengan yang lain,” imbuhnya menegaskan.

Yang lebih penting, semua PAI Non PNS yang sudah menerima SK harus memberi contoh suri tauladan yang baik ditengah kehidupan masyarakat dan juga menjadi ujung tombak bersama-sama penyuluh PNS Kantor Kemenag Banyumas.

“Untuk diketahui mulai dari seleksi awal satu rupiah pun tidak di pungut biaya. Yang terpenting lagi, semua ini adalah amanah yang di berikan pemerintah harus dijalankan dengan baik,“ pungkasnya. (hk/gt)