Jakarta (Humas) – Revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA) dijadikan sebagai program prioritas Menteri Agama bukan dari hasil kalkulasi sederhana, tetapi benar-benar berdasarkan perhitungan yang matang dan terukur. Hal ini disampaikan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada saat Konsolidasi Kelembagaan Revitalisasi KUA yang diwakili oleh Staf Ahli Menag Bidang Hukum dan HAM, Abu Rokhmad di Jakarta, Kamis (25/8).
Menag kembali menegaskan bahwa KUA harus menjadi garda terdepan Kemenag dan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Karenanya, program revitalisasi KUA harus diperhatikan dan diimplemenasikan dengan baik. Sejak pertama digulirkan pada 2021, sudah ada 506 KUA yang telah direvitalisasi.
“Gus Men sangat mengapresiasi kinerja Ditjen Bimas Islam, Kanwil dan Kankemenag Kabupaten/Kota yang telah sungguh-sungguh menjalankan secara optimal program prioritas Menteri Agama. Semua dipantau. Pastikan program prioritas ini berjalan dengan baik,” kata Abu Rokhmad.
“Revitalisasi KUA harus bisa dijelaskan secara kuantitas dan kualitas, baik fisik, maupun pelayanan bagi masyarakat. Jika revitalisasi KUA berhasil, Indeks kepuasan layanan KUA naik, berarti Program Revitalisasi KUA berjalan baik,” lanjut Abu Rokhmad.
Selain itu, Menag berharap kepada seluruh jajaran Kemenag untuk tidak puas diri dalam melayani masyarakat.
“Tingkat kepuasan masyarakat atas pelayanan KUA dari tahun ke tahun semakin baik. Berdasarkan data yang diperoleh Indeks kepuasan masyarakat tahun 2022 sudah mencapai target yang ditetapkan di Renstra Kemenag sebesar 83,28. Dengan kenaikan indeks kepuasan masyarakat ini tentunya tidak boleh membuat kita cepat berpuas diri dan terbang ke langit, kita harus tetap kokoh berpijak ke bumi. Masih banyak agenda, target dan ruang-ruang perbaikan yang harus kita kerjakan,” pesan Menag.
Kakanwil Kemenag Prov. Jateng, Musta’in Ahmad bersama Kakanwil Kemenag Provinsi se – Indonesia dan 35 Kepala Kantor Kemenag Kab/Ko se – Jateng turut hadir dalam kegiatan tersebut. Total terdapat 514 peserta utusan dari Kankemenag Kab/Kota, dan Kanwil Kemenag Provinsi se-Indonesia. (ps/rf)