Wonogiri – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri, H. Cahyo Sukmana menghadiri kegiatan workshop KKG-MGMP Pendidikan agama Katolik penyusunan adsministrasi pembelajaran tahun ajaran 2021/2022, Selasa, (11/11) di Hotel Sarila Sukoharjo yang di ikuti guru agama Katolik Kabupaten Wonogiri.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Ka. Gara Katolik, Antonius Sukatno dan pengawas pendidikan agama Katolik, Yuliana Setyaningsih.
Dalam pembinaannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri, H. Cahyo Sukmana menyampaikan bahwa guru sebagai bagian dari tenaga kependidikan memiliki kedudukan yang sangat penting dan setrategis dalam pencapaian tujuan pendidikan di sekolah.
“Tujuan lembaga sekolah dapat dicapai secara maksimal apabila tenaga guru memiliki kompetensi-kompetensi yang telah ditetapkan yang meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, kompetensi profesional dan kompetensi kepribadian. Menyoroti kompetensi profesional guru memang membutuhkan penjabaran dan deskripsi yang jelas agar memperoleh gambaran yang utuh menyeluruh mengenai konsep kompetensi profesional tersebut,” ungkap H. Cahyo Sukmana.
Sedangkan berbicara masalah moderasi beragama yang menjadi program prioritas Kementerian Agama, H. Cahyo berharap guru pendidikan agama Katolik untuk menjadi agen-agen yang mampu menumbuhkan moderasi beragama baik kepada peserta didik, keluarga dan masyarakat umum, serta mengajak anak didik sejak dini di kenalkan moderasi beragama.
Menurut Cahyo ada empat indikator pemahaman moderasi beragama, yakni Komitmen Kebangsaan, Toleransi, Anti Kekerasan, dan Akomodatif terhadap Budaya Lokal. Sehingga kata dia, dapat mengamalkan ajaran agama secara adil dan seimbang.
“Dengan memahami moderasi secara utuh, maka kita akan menjadi umat yang moderat dan toleran,” jelasnya.(Mursyid/Sua)