Kota Mungkid (Humas) – Kegiatan pentasyarufan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) kepada siswa-siswi madrasah di Kabupaten Magelang dilaksanakan di dua tempat yakni PPA Kecamatan Muntilan dan PPA Kecamatan Borobudur pada Kamis, (16/06/2024).
Hadir dalam kegiatan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang, Muhammad Miftah bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), Kasubag Tata Usaha, Kepala Seksi Bimas Islam, POKJAWAS, serta guru-guru madrasah pendamping siswa.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang, Muhammad Miftah, menyampaikan bahwa dana yang disalurkan bersumber dari UPZ Kantor kemenag Kabupaten Magelang. Pada kesempatan ini, bantuan yang diberikan mencapai total Rp 200.000.000,- dan disalurkan kepada 378 siswa dari berbagai tingkat pendidikan, mulai dari RA/BA, MI, hingga MTs.
“UPZ mengkoordinir zakat profesi dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang setiap bulannya menyetorkan 2,5% dari gaji dan tukin. Setiap tahunnya, Kantor Kemenag Kabupaten Magelang mampu mengumpulkan sekitar Rp 1.8 miliar. Dari jumlah tersebut, 30% disetorkan ke BAZNAS Kabupaten Magelang, sedangkan 70% dikelola oleh pengurus UPZ Kantor kemenag Kabupaten Magelang untuk pentasyarufannya,” ujar Miftah.
Beliau menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu membantu meringankan beban warga kurang mampu dalam menghadapi tahun ajaran baru. Bantuan zakat yang diberikan diharapkan dapat digunakan untuk membeli perangkat sekolah, seperti sepatu, tas, dan buku, sehingga para siswa dapat lebih semangat dan fokus dalam belajar.
“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Kementerian Agama terhadap pendidikan, khususnya bagi siswa-siswi yang kurang mampu. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi bagi anak-anak untuk terus berprestasi,” tambahnya.
Kegiatan pentasyarufan ini tidak hanya menjadi ajang untuk berbagi, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antara Kementerian Agama, para ASN, dan masyarakat. Melalui zakat profesi yang dikumpulkan. UPZ Kantor Kemenag Kabupaten Magelang mampu memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan di daerah tersebut.
Dengan berakhirnya acara, harapan besar tertanam agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan, sehingga semakin banyak siswa-siswi yang terbantu dan dapat merasakan manfaat dari zakat profesi ini.(RAA/Sua)