081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Kepala Kemenag Kab. Pekalongan Berikan Materi Pada Pelatihan Publikasi Ilmiah

KAB. PEKALONGAN,- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, H. Sukarno hadir dan Memberikan Materi Pada Pelatihan Kerjasama Publikasi Ilmiah di Hotel Dafam Pekalongan, Senin (26/12/2022). Pelatihan publikasi ilmiah ini digelar atas kerjasama Balai Diklat Keagamaan (BDK) Semarang dengan Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah (KKG MI) Kabupaten Pekalongan yang diikuti 160 guru terbagi dalam empat angkatan. Angkatan 1 untuk Guru RA dan MI, angkatan 2 untuk Guru MI, angkatan 3 untuk Guru MI dan angkatan 4 untuk Guru MI, MTs dan MA, masing-masing angkatan sebanyak 40 peserta.

Sukarno dalam dukungan materi Pembangunan Bidang Agama menyampaikan bahwa Pembangunan bidang agama merupakan salah satu kebijakan pemerintah dan tugas utama dari Kementerian Agama. Secara garis besar, pembangunan bidang agama ditujukan untuk menciptakan suasana kehidupan beragama yang penuh keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, mewujudkan kerukunan umat beragama yang dinamis baik intern maupun antar umat beragama, serta turut memajukan kesejahteraan masyarakat, terutama melalui bidang agama.

Lebih lanjut Kepala Kemenag Kab. Pekalongan menjelaskan visi dan misi Kementerian Agama dengan tujuan agar semua peserta dapat mengetahui keterkaitan antara pembangunan bidang agama dengan visi dan misi Kemenag. Indonesia bukanlah negara sekuler yang memisahkan antara negara dan agama, bukan pula negara agama (teokratis) yang menjadikan agama sebagai dasar negara. Indonesia adalah Negara Pancasila yang membina dan memfasilitasi umat beragama.

Pada dasarnya, terdapat dua macam pembangunan bidang agama. Pertama, materi pembangunan yang mencakup pembangunan fisik yang meliputi politik, sosial, ekonomi, pertahanan dan keamanan. Kedua, pembangunan moral spiritual, yaitu pembangunan non fisik yang meliputi ideologi, budaya dan agama. Indonesia dengan berbagai keragaman yang ada harus dijaga, dilestarikan serta dirawat agar tidak pecah perpecahan, dan hal tersebut dapat dilakukan dengan menghargai perbedaan suku, agama, ras dan antargolongan, dialog dan kerja sama antaragama dan antarbudaya, menolak intoleransi dan radikalisme serta mengutamakan sikap moderat .

Di akhir paparan materinya Kepala Kankemenag Sukarno berpesan agar setiap peserta harus terus mengembangkan kemampuan dan meningkatkan kompetensinya, terlebih lagi saat ini dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi.

“Dengan kegiatan Pelatihan Publikasi Ilmiah ini diharapkan para peserta dapat meningkatkan kemampuan dalam KTI dan dapat menularkan pengetahuan kepada guru yang lain untuk menyusun karya ilmiah yang sesuai dengan standar. ”pesannya.

Pelatihan dilaksanakan selama 6 (enam) hari dari tanggal 25 – 31 Desember 2022, khusus tanggal 27 Desember off, karena semua peserta pelatihan mengikuti kegiatan CAT IPMB (Indeks Profesionalisme dan Moderasi Beragama) serentak secara Nasional.

Tujuan dari pelatihan ini sebagaimana yang diungkapkan Ketua Kelompok Kerja Guru (KKG MI), yaitu untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap agar dapat menjalankan tugas dalam jabatannya secara professional dilandasi kepribadian etika pegawai negeri sipil di wilayah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Meningkatkan pengetahuan dalam Publikasi Ilmiah bagi Guru Madrasah di wilayah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan (MTb/bd)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content