Wonosobo (Humas) – Usai menghabiskan masa Magang atau Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Kantor Kementerian Agama (Kan Kemenag) Kabupaten Wonosobo, Dua Mahasiswa Program Magang Mandiri dari Fakultas Komunikasi dan Sosial Politik (FKSP) Universitas Sains Al Quran (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo, secara resmi sampaikan Salam pamit karena masa magangnya sudah selesai.
Salam Pamit kedua Mahasiswi tersebut lantas mendapat sambutan hangat oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Wonosobo. Bertempat di Ruangan Kepala Kan Kemenag Ahmad Farid menyampaikan secara resmi melepas kedua mahasiswa tersebut untuk kembali ke Kampus.
“Kami jajaran Kan Kemenag Wonosobo menyampaikan terimakasih atas sinergi antara Kampus UNSIQ dengan Kan Kemenag Wonosobo dalam bentuk rekomendasikan Mahasiswanya untuk magang di Kantor kami. Semoga silaturahmi tetap berjalan meski magang sudah usai,” ungkapnya.
Kepala Kemenag mengatakan, pengalaman Praktek Kerja Lapangan di Kan Kemenag Wonosobo bisa dijadikan gambaran bagi mahasiswa mengenai keadaan didalam birokrasi Lembaga atau Instansi pemerintahan.
Sebelumnya, beberapa waktu yang lalu, Fatah ASN Kankemenag Wonosobo mengatakan sudah melepas beberapa Mahasiswa magang asal Universitas yang sama usai menjalani masa PKL nya selama empat puluh hari.
“Bulan Maret ini kami melepas sejumlah enam Mahasiswa magang asal UNSIQ termasuk dua mahasiswa program magang mandiri. masing-masing dari Fakultas Syariah dan FKSP,” ungkap Fatah.
Pihaknya juga menambahkan, tanggal 20 Maret mendatang akan ada Siswa yang akan melakukan program magang dari tingkat SMA. Pihaknya berharap kerjasama dengan Lembaga Pendidikan tetap terjalin dan bisa menjadi wadah bagi siswa maupun mahasiswa dalam mempraktekkan ilmu yang telah digali di bangku sekolah dan kuliah ke Dunia kerja.
“Masa magang akan menjadi pembelajaran yang berbeda. Jika secara teori mereka pelajari dibangku sekolah atau kuliah, dimasa magang mereka akan mempelajari secara prakteknya. Pengalaman tersebut bisa menjadi bekal ketika benar-benar terjun didunia kerja,” imbuh fatah.
Sementara itu, Shinta, Mahasiswi Prodi komunikasi Penyiaran Islam Unsiq saat salam pamit nya mengatakan, semasa magang merupakan pengalaman yang berharga yang tidak pernah didapat dibangku kuliah.
“Kami mohon maaf jika ada kesalahan dan kekurangan selama menjalani masa magang. Dan kami berharap pengalaman semasa magang ini bisa menjadi pembelajaran buat kami jika besok kami telah tamat belajar dan ingin bekerja di birokrasi,” ungkap Shinta.
Sebelum kedua mahasiswa tersebut meninggalkan ruangan Kepala Kemenag dan berpamitan dengan ASN lainnya, Kedua Mahasiswa menyerahkan piagam sebagai kenang-kenangan dan ucapan terimakasih. PS-WS/qq