Keren! Madrasah Jawa Tengah Raih 3 Juara Dalam MRC 2022

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Yogyakarta (Humas) – Madrasah Jawa Tengah kembali menorehkan prestasi luarbiasa, kini datang dari siswa-siswi Madrasah berprestasi pada bidang robotik dalam Kompetisi Robotik Madrasah atau Madrasah Robotics Competition (MRC) 2022 di Yogyakarta.

Berikut adalah daftar Madrasah Jawa Tengah yang berhasil menyabet juara dalam MRC 2022:

1. MAN Sukoharjo (Muh Syailendra Surya Viadar dan Fitria Khusnul Budi Ning Tyas) – Juara 3 Kategori Robot Inovasi MA.

2. MTsN 2 Kendal (Muhammad Hammam Shodiq dan Abier Riyani) – Juara 3 Kategori Robot Mobile Robot MTs.

3. MTsN 3 Kebumen (Muhamad Hamdan Rifa’i dan Hidayat Nuha Ilmawan) – Juara 3 Kategori Robot Inovasi MTs.

Kakanwil Kemenag Prov. Jateng Musta’in Ahmad bangga atas prestasi yang ditorehkan dan mengucapkan selamat kepada para pemenang. 

“Selamat untuk anak-anakku sekalian, kalian semua luar biasa. Jangan cepat puas dan berhenti sampai sini saja, jangan kelak menjadi sombong namun teruslah berprestasi, berkreasi dan berinovasi. Jangan lelah, semoga jadi berkah,” tutur Kakanwil.

MRC 2022 resmi ditutup oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI Nizar Ali di Universitas Negeri Yogyakarta pada, Rabu (23/11/2022). Dirinya mengungkapkan bahwa Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas selalu bangga terhadap madrasah. 

“Menag Yaqut selalu menyanjung prestasi para siswa siswi madrasah,” ungkapnya.

Hal tersebut, lanjut Nizar bukan hanya omong kosong, tapi fakta dan realitas. Madrasah membanggakan dan terus mengukir prestasi, mulai dari kompetisi sains dan karya ilmiah, hingga robotik. Dikatakan Nizar, salah satu program prioritas Kemenag adalah transformasi digital. Robotika menjadi bagian penting dalam mewujudkan transformasi digital.

“Kompetisi seperti MRC ini akan menjadi stimulus siswa madrasah yang memiliki bakat di bidang robotika untuk terus mengembangkan transformasi digital,” tutur Nizar. 

“Selamat untuk para pemenag. Jangan berhenti di sini. Namun kembangkan. Karena kita kenal istilah DIY (Do it your self). Terus kembangkan kemampuan yang sudah ada ini. Mungkin saat ini masih belia namun di masa depan kalianlah pemimpin dunia,” imbuhnya. (ps/rf)