Kudus (Humas) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kudus menjadi satu-satunya Madrasah Indonesia yang mendapatkan penghargaan tertinggi di ajang Anti-Corruption Academy (ACA) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia sebagai bentuk pengakuan atas komitmennya dalam mendidik generasi muda yang berintegritas dan bebas dari praktik korupsi. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Indira, Ketua Direktorat Jejaring KPK, di Hall Laboratorium OST lantai 4 MAN 2 Kudus, Kamis (12/12/2024).
Indira mengapresiasi komitmen MAN 2 Kudus dalam mendidik generasi penerus bangsa yang berintegritas dan bebas dari praktik korupsi. “Luar biasa, MAN 2 Kudus ternyata melampaui ekspektasi kami. Setelah melihat langsung, saya menyaksikan bagaimana madrasah ini tidak hanya menjalankan Pendidikan Anti-Korupsi di lingkup internal tetapi juga berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk masyarakat sekitar. Harapan saya, praktik baik seperti ini dapat membumi di tingkat nasional,” ungkap Indira dalam sambutannya.
Penghargaan ACA diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi MAN 2 Kudus dalam mengintegrasikan nilai-nilai antikorupsi ke dalam kurikulum, kegiatan edukatif, dan budaya madrasah. Seleksi ketat mewarnai penilaian ACA dan MAN 2 Kudus berhasil unggul melalui berbagai program, seperti seminar, sosialisasi, pelatihan, dan pembelajaran berbasis nilai transparansi, akuntabilitas, serta kejujuran.
Kakanwil Kemenag Prov. Jateng Musta’in Ahmad yang dalam hal ini diwakili oleh Nurkholis, Ketua Tim Ortala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, turut menyampaikan kebanggaannya atas capaian hebat ini. “Kami merasa sangat bangga karena MAN 2 Kudus tidak hanya menjadi perwakilan Jawa Tengah tetapi juga satu-satunya madrasah negeri di Indonesia yang menerima penghargaan bergengsi ini. Semoga ini menjadi inspirasi bagi madrasah dan sekolah lain untuk mengintegrasikan pendidikan karakter antikorupsi di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Kepala MAN 2 Kudus, Ali Musyafak mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan ini, sembari berharap agar capaian tersebut menjadi motivasi bagi dunia pendidikan Indonesia. “Semoga penghargaan ini menginspirasi madrasah dan sekolah lainnya untuk melaksanakan pendidikan antikorupsi secara nyata dan konsisten, demi mewujudkan generasi yang bersih dan berintegritas,” ucapnya.
Penghargaan ACA ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi MAN 2 Kudus tetapi juga menjadi komitmen madrasah untuk terus memperkuat nilai-nilai antikorupsi dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih, adil, dan mendukung terwujudnya masyarakat Indonesia bebas dari korupsi. (PS/BEL)