Kota Mungkid – Tim gugus covid Kecamatan Tempuran yang dipimpin langsung oleh Yuvita Isni Kadratin,Camat setempat meninjau MIN 7 dan MI Banjarsari. Peninjauan tersebut didampingi Kepala Madrasa, Guru, Komite Madrasah dan komite kedua Madrasah, Rabu, (1/9/2021).
Kegiatan penijauan tempat PTM dan saran prasarana penunjang pelaksanaan protocol kesehatan dalam masa pandemi ini berlangsung selama lebih dari 1,5 jam, untuk masing -masing madrasah adalah kegiatan yang dimaksudkan melihat kesiapan madrasah menyambut PTM tahap kesatu.
Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mensyaratkan beberapa hal yang wajib dipenuhi. Tidak hanya data terkait vaksin guru, tetapi juga data komorbit guru dan siswa. Selain itu peralatan Prokes dan sarpras pendukung ujicoba menjadi target visitasi.
Dilakukan juga oleh Tim Gugus Tugas adalah pengecekan pengaturan tempat duduk, alat prokes di ruang kantor maupun kelas tidak luput dari tahapan visitasi.
Pengawas MI setempat, Abi Dharin jauh hari telah melakukan pembimbingan dan pendampingan terkait penyiapan kelengkapan fisik nonfisik ujicoba PTM. Disampaikan oleh Abi Dharin konsolidasi dan koordinasi perlu dikuatkan untuk menyukseskan PTM. “Meskipun telah dinyatakan layak PTM oleh gugus covid setempat, madrasah diharapkan untuk membuat banner tentang Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE),” kata Abi Dharin.
Kepada penulis Dharin menyampaikan perlunya keterlibatan orangtua/wali murid dalam kesiapan dan dalam pelaksanakan PTM. “Orangtua tentu saja kita harus siapkan dalam menghadapi kondisi adaptasi kebiasaan baru sebagai dampak dari pandemi Covid-19 ini,” terangnya.
Berikut beberapa hal yang harus dilakukan orangtua dalam menyambut masa pembelajaran tatap muka di masa pandemi ini, pertama, pastikan satuan berada pada zona hijau/kuning. Silakan orangtua melakukan pengecekan data zonasi.
Kedua, pastikan madrasah telah mengantongi izin dari Pemda/Kanwil/Kantor Kemenag untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka. Poin yang tak kalah penting selain poin pertama di atas adalah izin pelaksanaan pembelajaran tatap muka dari pihak berwenang. Izin ini didapatkan oleh pihak berwenang dengan mempertimbangkan beberapa hal selain status zonasi di atas di antaranya hal yang terkait dengan kesiapan madrasah untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Ketiga, selain kesiapan di atas, hal yang sangat penting dilakukan orangtua adalah memberikan penjelasan kepada anak tentang kondisi pandemi saat ini. Sangat penting bagi orangtua untuk memberikan pemahaman tentang protokol kesehatan dan membangun kebiasaan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.
Keempat, hal penting juga yang harus dilakukan orangtua adalah membangun kebiasaan anak untuk berdoa memohon perlindungan kepada Allah SWT agar terhindar dari segala musibah dan marabahaya.(ern/Sua).