Mataram – Lembaga Pengembangan Tilawil Qur’an (LPTQ) Provinsi Jawa Tengah menyambut dengan senang dan terkesan pula, kepada pemerintah Nusa Tenggara Barat (NTB) yang menjadi Tuan Rumah pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXVI dan cukup menggembirakan, sangat sukses dalam pelaksanaan.
Tidak seberapa harga dan tak terhitung pula apa arti barang, namun melalui jalinan dan bangunan silaturohiim selama laga Nasional MTQ di NTB wujud menjadi persaudaraan. Senang, gembira dan susah bersama dalam irama dakwah al Qur’an adalah ikatan kuat batin melalui Islam dalam ajarannya adalah sesungguhnya orang mu’min itu bersaudara.
Ketua LPTQ Jawa Tengah Noor Ahmad, untuk menjalin ikatan persaudaraan selama menemani Kafilah Jawa Tengah akhirnya mempunyai inisiasi sekaligus mempromisikan hasil kreasi tulisan kaligrafi dari Jepara Jawa Tengah sebagai kearifan lokal, untuk diberikan kepada Kakanwil Perhutani sebagai wakil pemerintah NTB pada Jum’at (05/08), di serambi hotel Mataram.
“Tulisan kaligrafi yang berukuran 1.5 x 1 meter Qur’an Surat Yasiin lengkap warna emas, hanya sebagai tanda kenang-kenangan dan tanda terima kasih kepada pemerintah NTB, yang telah menyambut baik, kami serombongan,” ucap Noor Ahmad yang didampingi sekretaris LPTQ Jawa Tengah Ahyani.
Selanjutnya, prosesi penyerahan yang diwakili oleh Ahmad Daroji Ketua Kafilah Jateng kepada Kakanwil Perhutani NTB, sambil disaksikan seluruh kafilah Jateng seraya berkata, “Mewakili seluruh teman-teman Jawa Tengah untuk menyerahkan lukisan kaligrafi, semoga bermanfaat dan tambah persaudaraan.”
Kemudian Kanwil Perhutani NTBmengucapkan terima kasih semoga semua ibadah kita diterima Allah dan atas pemberian Kaligrafi dari Kafilah Jateng saya terima semoga bermanfaat, sebab dengan melalui tulisan ini akan menambah tali-ikatan silaturrohim kita sebagai makhluk yang se-iman dan se-agama untuk membawa perjuangan dan mendakwakan Islam paling utama.
“Tanpa ada pertemuan melalui acara MTQ Nasional kami dari dinas Perhutani, mungkin tidak kenal seluruh kafilah dan para pengurus LPTQ Jawa Tengah, maka dengan adanya kegiatan Nasional ini tetap membawa manfaat,” ucap Kakanwil Perhutani saat menerima kenang-kenangan terswebut. (ali)