Wonosobo – KH. Muntaha Al hafidz adalah seorang Ulama’ yang genius, serius, kreatif, sederhana dan pemurah. Beliau adalah sosok pribadi yang berakhlakul karimah, warga Kalibeber menyebutnya beliau itu berhati segara (laut), hatinya bagai samudera luas dan seperti air, setinggi apapun tempatnya, air mengalir ke arah dan tempat yang lebih rendah serta memberi manfaat bagi siapa saja yang memakainya. Demikian Khairullah Al Mujtaba yang biasa disapa Gus Itab sampaikan dalam kunjungan tamu Kantor Wilayah Provinsi DKI Jakarta Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan dalam kunjungannya di Pondok Pesantren Al Asy’ariyyah Wonosobo Jawa Tengah, Senin (29/11).
Beliau merupakan hamba Allah yang zuhud dan taqwa, beliau dikenal sosok yang telah sampai pada maqom ma’rifat, keyakinan hati beliau begitu tinggi sehingga seluruh hidupnya penuh dengan ketaatan kepada Allah SWT.
“Beliau adalah seorang ‘alim yang memiliki pengetahuan luas, tidak hanya sebatas pada pengetahuan agama saja, akan tetapi juga memiliki berbagai pengetahuan umum termasuk di dalamnya masalah siasah (politik), dibuktikan dengan Beliau pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten Wonosobo pada tahun 1956 dan tahun 1959 beliau diangkat sebagai anggota Konstituante RI mewakili NU Jawa Tengah,” kata Gus Itab.
“Selain itu, beliau pada tahun 1997 menjabat sebagai anggota MPR RI. Beliau merupakan sosok pribadi yang diteladani oleh semua santrinya dengan kemuliaan akhlaq dan sikap sangat keras dan teguh berpendirian,” tambah Gus Itab.
Kabid Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Misbak, sampaikan terima kasih atas sambutan keluarga basar KH. Muntaha Al-Hafidz, untuk menimba ilmu di Pondok Pesantren Al Asy’ariyah Kalibeber Wonosobo Jawa Tengah, “kami telah mengenal sosok KH. Muntaha Al Hafidz dan Pondok Pesantren Al Asy’ariyah ini melalui informasi digital dan kami terinspirasi untuk banyak belajar,” jelas Misbak.
Hadir menyambut kedatangan silaturrahmi ini segenap pengurus pondok pesantren dan Kasi PD Pontren Kankemenag Wonosobom, Fakih Khusni, pengurus akan sajikan pada penyambutan ini profil sejarah pondok pesantren dari masa awal berdirinya hingga sekarang dan kiprah KH. Muntaha Al Hafidz bagi pengembangan pondok pesantren Al Asy’ariyah dan kiprah beliau berkhidmat pada pesantren dan masyarakat.
“Al Asy’ariyah memiliki beberapa unggulan, diantaranya kekhasan pesantren ini dengan program tahfidz Al-Qur/an di semua jenjang pembelajaran dari Taman Kanak-Kanak sampai Perguruan Tinggi, santrinya berasal dari berbagai daerah di Indonesia,” kata Fakih.
Selanjutnya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo Ahmad Farid di ruang kerjanya sampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan silaturrahmi ini,
“semoga silaturrahmi study banding ini memberikan inspirasi pengembangan pesantren dan menjadi motivasi untuk munculkan inovasi kreatif pengembangan kemajuan pesantren, tandas Farid. fk-ws
