Kendal – Guna meningkatkan kualitas tata kelola penyelengaraan pendidikan madrasah, Kelompok Kerja Kepala Madrasah (KKM) Kendal Jawa Tengah 003 menyelenggarakan kegiatan In 1 Pelatihan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) yang diikuti sejumlah 12 Kepala Madrasah, Selasa (15/11) di ruang Tulip Water Six Weleri.
Peningkatan mutu guru, kepala madrasah dan tenaga kependidikan di madrasah dilaksanakan melalui skema Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB). Fokus program tersebut dilakukan di kelompok kerja terdekat yaitu melalui kegiatan dalam Kelompok Kerja Guru (KKG), Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK), Kelompok Kerja Madrasah (KKM), dan Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Madrasah.
Sebagai fasilitator daerah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal menyampaikan, madrasah diharapkan dapat menghasilkan output yang memiliki sikap dan perilaku toleran, mengakui atas keberadaan pihak lain, perhormatan atas pendapat dan tidak memaksakan kehendak dengan cara kekerasan.
“Output yang menerapkan moderasi beragama, bertaqwa dan berilmu sangat dibutuhkan pada era melinial. Ideologi dan falsafah pancasila dan bhinneka tunggal ika perlu ditanamkan kepada siswa agar mereka mempunyai pikiran yang selaras dan keserasian dalam beragama, bersuku-suku yang terdapat di Indonesia, sehingga akan melahirkan nilai keindahan dalam perbedaan yang ada di Madrasah,” jelas Kakan Kemenag Mahrus.
Agar dapat melaksanakan tugas utamanya dengan baik, seorang kepala madrasah perlu meningkatkan kompetensi dan kinerjanya secara bertahap, berjenjang, dan berkelanjutan melalui Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) sebagai upaya untuk mewujudkan pendidikan madrasah yang maju kualitasnya, mandiri dan berkepribadian mulia. (bel/rf)