Kab. Pekalongan – KKMI Bokasera Kabupaten Pekalongan menggelar Sosialisasi Rapor Digital Madrasah (RDM) bertempat di MI Islamiyah Wiroditan Bojong Kamis (16/9). Sosialisasi diikuti oleh Kepala MI dan operator madrasah se-wilayah Bojong, Kajen, Kesesi dan Kandangserang.
Herru Susanto, Ketua KKMI Bokasera menjelaskan bahwa RDM telah secara resmi diluncurkan Kemenag dan mulai digunakan untuk semester gasal tahun pelajaran 2021/2022.
“Rapor Digital Madrasah atau RDM merupakan suatu aplikasi pengolahan nilai peserta didik yang belajar di satuan pendidikan madrasah, aplikasi RDM HD Madrasah ini dijadikan sebagai pengganti dari Aplikasi Rapor Digital Madrasah (ARD) yang sudah berjalan kurang lebih selama 2 tahun yang lalu.” paparnya.
“Aplikasi RDM di rilis Kementerian Agama pada tahun 2021 dengan menggunakan resolusi High Definition (HD) dengan dukungan sistem online serta dengan menggunakan teknologi 4.0 yang memudahkan warga madrasah dalam mengelola dan mengakses sekalipun menggunakan Android,”jelasnya.
“RDM hadir dengan menu yang lebih lengkap serta memudahkan guru, siswa, dan kepala madrasah dalam melakukan perencanaan, proses, dan penilaian serta pelaporan hasil belajar madrasah.” tambahnya.
Selain itu RDM bukan sekedar aplikasi untuk mencetak rapor. Melalui RDM, kepala madrasah, guru dan orang tua siswa bisa memantau perkembangan capaian kompetensi siswa secara real time.
Melalui RDM, analisis dan penggambaran grafik perkembangan kompetensi siswa juga dapat diketahui secara cepat dan akurat. Atas dukungan data tersebut, diharapkan guru bisa memberikan program perbaikan pembelajaran dan pengayaan secara tepat baik dari sisi waktu maupun mutu.
Sementara itu, Muhammad Wildan selaku koordinator Operator madrasah menyampaikan bahwa Aplikasi RDM HD Madrasah memiliki 3 versi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan dari masing-masing Lembaga Madrasah, yaitu : RDM Versi VDI, RDM versi XAMPP/Installer dan versi RDM Hosting. Sementara ini untuk KKMI Bokasera akan menggunakan versi RDM Hosting.
“Versi ini disiapkan untuk Madrasah yang menggunakan Hosting atau VPS sehingga guru-guru dapat mengakses dari mana saja dan kapan saja. Kami mengucapkan terima kasih kepada para kepala madrasah yang telah memfasilitasi versi hosting ini,” ujarnya.
“Para operator sudah bisa mulai bekerja dengan menata RDM masing-masing madrasah sehingga dalam waktu dekat sudah bisa digunakan guru-guru madrasah untuk pengelolaan dan pengolahan nilai siswa.” tambahnya.(Msa/Ant).