Wonosobo – KKPAI Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam se-eks Karisidenan Kedu mengadakan rakor bersama di Bukit Sleker Bandongan Magelang Rabu, (21/2). Rapat koordinasi kali tidak dilaksanakan seperti biasanya di dalam ruangan namun dikemas dalam nuansa outdoor dan kegiatan outbond. Outbound adalah sebuah metode komunikasi di alam terbuka yang dilakukan secara unik dan menarik.
Acara dibuka oleh Kepala Seksi Bimas Islam Kankemenag Kab. Magelang Agus Syafei, dalam membuka kegiatan beliau menyambut baik kegiatan Outbound tersebut. “Kegiatan seperti ini seharusnya sering-sering kita lakukan karena penyuluh itu banyak di lapangan berinteraksi dengan begitu banyak karakter masyarakat, sehingga memerlukan begitu banyak cara bagaimana menciptakan sebuah kebersamaan,” ungkap Agus.
Outbond dipandu oleh Double Mic Pro diberikan permainan untuk seluruh Penyuluh. Beberapa permaian yang diperagakan adalah mengisi air yang ada di spoon ke dalam botol l yang dilakukan secara berkelompok, memasukkan bola pingpong dengan gelas yang ditaruh di kepala secara estafet, dan membawa ember dengan tongkat serta lomba yel-yel dari tiap-tiap pokjaluh Kabupaten/Kota.
Lebih lanjut H. Ambyah, Ketua Pokjaluh Kab. Wonosobo menambahkan, bahwa dengan kegiatan outbound ini akan menciptakan kebersamaan dan sinergitas Penyuluh Agama. Apa yang kita mainkan tadi adalah miniatur dari apa yang kita lakukan sehari-hari. Bagaimana kita memerlakukan kebersamaan dan saling bersinergi untuk menyelesaikan masalah umat.
Selanjutnya, Kasi Bimas Islam Kab. Wonosobo Mahbub, saat ditemui di sela-sela acara mengatakan, apa yang dilakukan adalah bagian dari proses pendidikan orang dewasa, dimana mereka diberi permainan yang unik agar tidak jenuh, bisa melatih kekompakan, membangun kebersamaan, dan membangkitkan semangat para penyuluh. “Ini juga bagian dari pendidikan orang dewasa. Kita beri mereka permainan unik biar tidak jenuh, juga melatih kekompakan, membangun kebersamaan, dan membangkitkan semangat juang mereka,” ujarnya.(ps/rf)