Kolaborasi Dalam Rangka memuliakan Candi Prambanan Nusantara dan Dunia

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Klaten (Bimas Hindu) – Candi merupakan bangunan yang memiliki nilai historis sangat tinggi, aspek historis dalam candi bukan sekedar sebagai bangunan biasa melainkan sebagai wujud representasi dari kehidupan masyarakat. Candi selalu menampilkan simbol-simbol yang memberikan pesan kepada masyarakat, dan di setiap bagian candi memberikan gambaran kehidupan masyarakat serta pesan untuk masyarakat pada kala itu.

“Candi sebagai monument peninggalan yang menjadi warisan masa depan dan dapat memberikan gambaran adanya pengaruh perkembangan Hindu-Buddha dizamannya,” tutur Pembimas Hindu, I Dewa Made Artayasa (7/6)

Bimas Hindu Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah melakukan pertemuan dengan TWC (Taman Wisata Candi) untuk membahas tentang bagaimana kita sebagai generasi penerus yang seharusnya dapat memberikan kontribusi yang lebih untuk melestarikan serta dapat memberikan edukasi ke masyarakat bahwa Candi Prambanan Ini adalah juga sebagai salah satu warisan dunia.

Pertemuan yang dilaksanakan di Kantor Unit Prambanan selain dihadiri oleh Bimas Hindu Provinsi Jawa Tengah tentu saja bersinergi dengan Kemenag setempat yaitu Kemenag Kabupaten Klaten beserta jajarannya yang disambut oleh para anggota dari PT. Taman Wisata Candi.

Pertemuan tersebut bertujuan untuk berkolaborasi dan bersenergi melalui programnya yang sudah di rancang sebelumnya yaitu akan diadakannya Dialog kerukunan umat beragama serta edukasi kepada masyarakat bagaimana Candi Prambanan ini ada sebagai event religi.

” Dari kesadaran diri sebagai bagian dari Bangsa Indonesia, patutnya kita khususnya warga Jawa Tengah, dapat lebih andil untuk berkontribusi terhadap bangsa kita sendiri yang tidak akan pernah lupa akan sejarahnya, tentu melalui sebuah kolaborasi yang akan kita laksanakan nanti adalah sebagai bukti kita generasi penerus ingin Candi Prambanan ini tetap utuh dan akan semakin maju sehingga lebih dikenal dunia,” pungkas  Dewa. (wl/qq)