Kota Mungkid – Dalam menghadapi perkembangan industri dan perekonomian dunia, MAN (Madrasah Aliyah Negeri) 2 Magelang selenggarakan Program Life Skill untuk membekali serta meningkatkan kompetensi peserta didik sebagai bekal menghadapi masa depan.
Program Life Skill dilaunching pada Kamis, (15/12/2022) yang dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang H. Panut, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Magelang Sukamtono, Kepala Balai Pelatihan Kerja (BLK) Kabupaten Magelang Siti Rokhimah, Pengurus Komite serta Guru dan Pegawai MAN 2 Magelang.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Magelang dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan tersebut berpesan kepada peserta didik agar fokus belajar dan mengikuti life skill sebagai bekal masa depan dengan baik. “ Ikuti Life Skill dengan baik untuk menambah kompetensi dalam menghadapi kehidupan, selain itu yang harus dikuasai yaitu 10 life skill menurut WHO,” ungkap Panut.
10 Life Skill menurut WHO terdiri dari Kemampuan Pengenalan Diri (Self Awareness), Empati terhadap orang lain, Berpola Pikir Kritis (Critical Thingking), Berfikir Kreatif (Creative Thingking), harus bisa mengambil keputusan dengan tepat (Decision Making), menguasai problem solving (Pemecahan Masalah) dengan baik, Komunikasi Efektif, Manajemen Stress, Manajemen emosi dan Hubungan antar Pribadi (Interpersonal Relationship).
Program life skill diikuti oleh peserta didik kelas Sebelas yang berjumlah 306. Pelatihan yang ditawarkan berupa pelatihan Otomotif, Tata Boga, Tata Rias, Menjahit, Komputer dan Sablon. Instruktur berasal dari Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Magelang. Kegiatan berlangsung pada tanggal 15 Desember 2022 sampai dengan 2 Januari 2023.
Pada akhir pelatihan peserta selain mendapatkan pengalaman serta ilmu yang bisa diterapkan dalam menghadapi dunia kerja, peserta akan memperoleh sertifikat yang bisa digunakan untuk melamar pekerjaan. Ilmu dan pengalaman yang diberikan juga bisa digunakan untuk berwirausaha.(FS/Sua)