Kab.Pekalongan- Belum lama ini terjadi kejadian viral yang menghebohkan kalangan organisasi keislaman, Kepolisian Resor Pekalongan sebagai Pengemban fungsi keamanan dan penegak hukum telah melaksanakan berbagai upaya dalam menjaga kondusifitas di wilayah Kabupaten Pekalongan. Polres Pekalongan melaksanakan rapat koordinasi Forkopimda bersama lintas ormas, pada Rabu (24/10).
Rapat yang bertempat di aula Mapolres Pekalongan tersebut dihadiri oleh Kapolres Pekalongan AKBP Wawan Kurniawan, Dandim 0710/ Pekalongan, ketua DPRD Pekalongan, Forkopimda, para Kabag, Kasat, Kapolsek jajaran Polres Pekalongan, ketua FKUB, ketua MUI, Kemenag, Kesbabgpol, Ketua KPU, Satpol PP, PCNU, PD Muhammadiyah, GP Ansor dan juga Banser, dalam mensikapi insiden pembakaran bendera HTI/ kejadian di Garut (22/10),
Kapolres Pekalongan menyampaikan bahwa ada hikmah dibalik kejadian tersebut, jadi semua kegiatan harus ada ijin dari pihak Kepolisian untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. “ Bapak Kapolri langsung menindaklanjuti kejadian tersebut, salah satu upaya yaitu dengan mengumpulkan seluruh stakeholder, ” ucap AKBP Wawan dalam sambutannya.
“ Oleh sebab itu, Polres Pekalongan menyelenggarakan kegiatan Rakor Forkopimda bersama lintas ormas guna membentengi wilayah kita agar jangan sampai terjadi hal yang negatif, ” tambahnya.
Menurut H.Fauzan Kasi Pais yang mewakili KakanKemenag H. Kasiman Mahmud Desky yang berhalangan hadir karna ada kegiatan di kanwil Kemenag Prov Jateng menegaskan bahwa kejadian tersebut memberi pelajaran kepada kita untuk lebih waspada, tingkatkan komunikasi dan koordinasi jangan sampai kejadian diluar akan berimbas ke wilayah kita.
Menjelang pilpres ini, sangat mungkin munculnya ruang untuk membuat kekacauan. Maka dari itu, Kita tidak boleh lengah dan disini kita harus bersama-sama menjaga kondusifitas, menjaga anggota kita untuk tidak terprovokasi oleh hal yang dapat mengganggu keamanan.
Kemenag bersama FKUB Kabupaten Pekalongan siap untuk ikut mencegah supaya di Kabupaten Pekalongan ini tidak ada orang maupun kelompok yang memanas-manasi yang dapat menimbulkan gangguan keamanan di Kabupaten Pekalongan, ” ajaknya.
Sementara itu, Bupati Pekalongan yang diwakili Assisten 3 bapak Amat Rosyidin sangat mengapresiasi Polres Pekalongan yang memiliki tugas pokok pengamanan guna menciptakan situasi kondusif, mudah-mudahan tindakan Polri dan dukungan ormas yang ada tentunya akan memperoleh barokah.
Hal yang senada pun disampaikan oleh Ketua FKUB H.M. Dzukron, Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf. Muhamad Ridha dan ketua DPRD Kab. Pekalongan Hj. Hindun yang menyambut baik dan mengucapkan terimakasih kepada Kapolres yang telah melakukan langkah cepat sebagai antisipasi untuk mencegah kejadian tersebut berimbas ke wilayah Kab. Pekalongan.
Dalam kesempatan itu pula, dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama Forkopimda Kabupaten Pekalongan dengan perwakilan lintas ormas.(hfrn/rf)