KSM 2016, Jawa Tengah Targetkan Memperoleh Bibit Siswa-Siswi Berprestasi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Cilacap – Ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2016 akan berlangsung pada Selasa (26/07) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Cilacap Kabupaten Cilacap. Ajang bergengsi ini rutin diselenggarakan oleh Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah dalam upaya mencari bibit-bibit berprestasi dari siswa-siswi madrasah untuk dikirimkan mewakili Jawa Tengah dalam even nasional yang akan diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Madrasah pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.

Menurut Kepala Seksi Kesiswaan pada Bidang Madrasah Akhmad Suaidi, dalam kompetisi akan mempertandingkan 11 bidang lomba terbagi atas mata pelajaran (mapel) umum dan agama, yang antara lain ; Matematika tingkat MI, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) tingkat MI, Matematika tingkat MTs, Biologi tingkat MTs, Fisika tingkat Mts, Matematika tingkat MA, Biologi tingkat MA, Fisika tingkat MA, Kimia tingkat MA, Ekonomi tingkat MA, Geografi tingkat MA dan Agama Islam.

Dibandingkan dari tahun sebelumnya, rata-rata madrasah lebih mempersiapkan diri dan berupaya semaksimal mungkin untuk menampilkan siswa-siswi terbaiknya menjadi wakil dari kabupaten/kota masing-masing, ini semua merupakan upaya mengimplementasikan program peningkatan akses dan mutu pendidikan pada madrasah.

“KSM tahun ini sangat berbeda dari tahun sebelumnya, hal ini nampak dari para kontingen yang mengikuti ajang ini sangat antusias, masing-masing madrasah yang mengirimkan siswa-siswi terbaiknya berupaya ingin menonjolkan dan menunjukkan diri bahwa mereka merupakan siswa-siswi terbaiknya yang nantinya pantas sebagai wakil bagi kontingen Jawa Tengah dalam ajang bergengsi serupa tingkat nasional,” ucap Suaidi bersemangat.

Dari hasil registrasi yang dilakukan pada Senin (25/07) tercatat 34 kabupaten/kota telah mendaftarkan kontingennya sebagai peserta KSM dan hanya 1 yakni Kabupaten Banjarnegara yang absen dalam ajang tingkat provinsi ini, hal ini tidak lain akibat dari pemangkasan anggaran pada pagu Dirjen Pendis yang tidak bisa dihindari khususnya bagi Kankemenag Kabupaten Banjarnegara yang mengharuskan anggaran pembinaan persiapan KSM tingkat kabupaten disunat.

Terkait pelaksanaan KSM 2016 di Kabupaten Cilacap khususnya di MAN Cilacap, Suaidi menegaskan bahwa pelaksanaan ajang tingkat provinsi ini akan terus digilir kesemua kabupaten/kota di Jawa Tengah dengan harapan siswa-siswi khususnya peserta KSM dapat menambah wawasan terkait budaya, wisata, kuliner yang terdapat di wilayah Jawa Tengah.

“Disamping kesiapan pihak Kabupaten Cilacap, kami berharap siswa-siswi peserta KSM dapat mengenal destinasi wisata di wilayah Jawa Tengah, lengkap dengan ragam kuliner dan etnik budaya masing-masing kabupaten/kota di Jawa Tengah,” tegasnya.

Disebutkan, bahwa Jawa Tengah pada ajang KSM tingkat nasional meraih peringkat 5 pada tahun 2014 yang diselenggarakan di Malang, peringkat 3 pada tahun 2015 yang berlangsung di Makasar dan harapannya tahun 2016 ini Jawa Tengah ditargetkan mampu mengungguli rivalnya Jawa Timur dan berhasil meraih peringkat 1 tingkat nasional.

“Dengan persiapan yang cukup matang dari tingkat kabupaten/kota, dan sterilisasi soal, penguatan kualitas juri dan dedikasi tinggi para pengawas ruang diharapkan mampu menghasilkan bibit-bibit siswa-siswi terbaik yang bakal mewakili Jawa Tengah untuk mengalahkan rival-rival kontingen se-Indonesia, sehingga KSM 2016 tingkat Nasional yang akan berlangsung pada 23 s.d. 28 Agustus 2016 di Pontianak yang akan datang Jawa Tengah mampu meraih peringkat juara 1 nasional,” harap Suadi. (gt/gt)