KSM 2017 Targetkan Bibit-Bibit Berprestasi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Magelang – Ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2017 akan berlangsung pada Selasa (23/05) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Magelang Kabupaten Magelang. Ajang bergengsi ini rutin diselenggarakan oleh Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah dalam upaya mencari bibit-bibit berprestasi dari siswa-siswi madrasah untuk dikirimkan mewakili Jawa Tengah dalam even nasional yang akan diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Madrasah pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia pada pertengahan Agustus yang akan datang di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Menurut Ketua Panitia Kudaifah, kompetisi akan mempertandingkan 11 bidang lomba terbagi atas mata pelajaran (mapel) umum dan agama, diantaranya ; Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Agama Islam untuk tingkat MI, Matematika, Biologi, Fisika dan Agama Islam untuk tingkat Mts, Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Ekonomi, Geografi dan Agama Islam untuk tingkat MA.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap kabupaten/ kota telah mempersiapkan diri melalui seleksi tingkat kabupaten/ kota untuk memperoleh bibit unggul terbaik di daerahnya untuk diajukan sebagai wakil dari kabupaten/kota masing-masing, ini semua merupakan upaya mengimplementasikan program peningkatan akses dan mutu pendidikan pada madrasah.

“KSM tahun ini sangat berbeda dari tahun sebelumnya, hal ini nampak dari para kontingen yang mengikuti ajang ini sangat antusias, masing-masing madrasah yang mengirimkan siswa-siswi terbaiknya berupaya ingin menonjolkan dan menunjukkan diri bahwa mereka merupakan siswa-siswi terbaiknya yang nantinya pantas sebagai wakil bagi kontingen Jawa Tengah dalam ajang bergengsi serupa tingkat nasional,” kata Kudaifah yang merupakan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang.

Dari hasil registrasi yang dilakukan pada Selesa siang (23/05) tercatat 35 kabupaten/kota telah mendaftarkan kontingennya sebagai peserta KSM untuk kesemua cabang lomba.

“KSM 2017 insya Allah diikuti oleh 385 peserta yang terbagi atas 11 cabang lomba, artinya seluruh kabupaten/ kota di Jawa Tengah dapat berpartisipasi aktif dengan mengirimkan pesertanya untuk seluruh cabang lomba,” imbuhnya.

Terkait pelaksanaan KSM 2017 yang bertempat di Kabupaten Magelang khususnya di MAN 1 Magelang, Kudaifah berharap,  dengan dipilihnya Kabupaten Magelang sebagai pelaksanaan ajang tingkat provinsi ini, diharapkan siswa-siswi khususnya peserta KSM dapat menambah wawasan terkait budaya, wisata, kuliner yang terdapat di Kabupaten Magelang.

“Disamping mengikuti KSM, diharapkan para peserta dapat mengenal lebih jauh destinasi wisata di Kabupaten Magelang, lengkap dengan ragam kuliner dan etnik budayanya,” harapnya.

Disebutkan, bahwa Jawa Tengah pada ajang KSM tingkat nasional tahun lalu Jawa Tengah berhasil meraih 11 medali dari 11 cabang perlombaan sekalipun belum mampu mengantarkan sebagai juara umum pada tahun 2016 yang diselenggarakan di Pontianak, harapannya tahun 2017 ini Jawa Tengah mampu menunjukkan prestasinya dengan mengungguli provinsi lainnya.

“Dengan persiapan yang cukup matang dari tingkat kabupaten/kota, dan sterilisasi soal, penguatan kualitas juri dan dedikasi tinggi para pengawas ruang diharapkan mampu menghasilkan bibit-bibit siswa-siswi terbaik yang bakal mewakili Jawa Tengah untuk mengalahkan rival-rival kontingen se-Indonesia, sehingga KSM 2017 tingkat Nasional yang akan berlangsung pada pertengahan Agustus 2017 di DIY yang akan datang, Jawa Tengah mampu meraih peringkat juara umum tingkat nasional,” pungkasnya. (gt/gt)