Purwokerto-Menindak lanjuti hasil Rapat Virtual dengan Bupati Banyumas hari Sabtu 1 Mei 2021 KUA Kecamatan Purwokerto Timur melakukan rapat kordinasi dan evaluasi. Rakor dan evaluasi Penanganan Covid-19 tingkat Kec. Purwokerto Timur dilaksanakan di Aula Kecamatan, yang dihadiri Kapolsek, Danramil, Kepala Puskesmas, Kepala KUA dan Lurah di Kecamatan Purwokerto Timur Senin (3/5/21).
Kristanto selaku Camat Purwokerto Timur dalam sambutannya menyampaikan pesan Bupati Banyumas dan menyatakan bahwa pelaksanaan tarawih di mushola dan masjid para jamaahnya harus memakai masker, menjaga jarak dan membawa sajadah sendiri.
“Masih ada beberapa masjid/musholla yang belum taat prokes, oleh karena itu Satgas Covid bersama Lurah, KUA dan seluruh masyarakat harus bekerjasama saling mengingatkan agar kasus klaster tarwih tidak terjadi di wilayah Purwokerto Timur,” tegasnya.
Sementara itu Kepala KUA melalui Taufik H menyatakan bahwa Kementerian Agama melalui Penyuluh Agama Islam terus menyampaikan edukasi kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap Pandemi Covid-19 dengan cara memakai masker ketika melaksanakan ibadah tarwih, sesering miungkin mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menjaga jarak selama beribadah, menjauhi kerumunan baik ketika di masjid maupun tempat-tempat umum serta.membatasi mobilisasi dan interaksi antar warga.
“Kami juga sudah mensosialisasikan kepada masyarakat agar menyambut hari Raya Idul Fitri dengan tetap memperhatikan prokes, tanpa mudik dan berkerumun” tegasnya.
Dalam rakor menyimpulkan bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro akan lebih di efektifkan kembali dan program Jogotonggo harus lebih aktif. Jalan dan lorong tidak perlu di portal, tapi jogotonggo harus berperan aktif terhadap mobilisasi masyarakat, warga yang keluar dan masuk lingkungan harus diawasi dan dipastikan tidak terpapar dan apabila ada indikasi, harus diambil tindakan yang tepat secara dini.
Disamping evaluasi pemantauan sholat tarwih, Rakor dan evaluasi juga membahas persiapan Sholat Ied di Purwokerto Timur (gie/rf).
