Gombong – Sambutan Sukoyo, selaku Lurah Wonokriyo mengawali acara pembinaan Pemuda/Karang Taruna Kelurahan Wonokriyo, (28/04), dengan tema “Pemuda sebagai generasi penerus masa depan.”
Sukoyo juga menerangkan bahwa saat ini pemuda mengalami kemunduran. Banyak dari mereka yang tidak saling megenal, sehingga kurangnya sosialisasi antar wilayah kelurahan. Dengan latar belakang tersebut Pemerintah Kelurahan Wonokriyo menyelenggarakan kegiatan tersebut dengan harapan bisa memajukan pemuda/karang tauruna di Wonokriyo.
Acara yang diselenggarakan di Gedung Pertemuan Kelurahan Wonokriyo dihadiri 35 Pemuda Karang Taruna mengambil tema Penguatan Mental Pemuda. Dihadirkan dua pemateri yang luar biasa, Penyuluh Agama Islam Fungsional kecamatan Gombong, Ahmad Cholid Fikri, S.Ag, M.Pd dan Aiptu Supono Kanit Binmas Polsek Gombong.
Dalam materi pertama H. Cholid Fikri memberikan penjelasan tentang potensi yang dimiliki dan cara membangun karakter para pemuda.
“Pemuda Karang Taruna memiliki kekuatan (potensi) yang tidak dimiliki anak kecil dan orang tua (kakek nenek), yaitu intelektual pikir, emosional hati, spiritual dzikir, dan fisik prima. Terdapat 10 karakter utama yang harus dibangun antara lain, Aqidah yang lurus, Ibadah yang benar, Akhlaq yang menawan, mandiri dalam penghasilan, wawasan luas, fisiknya prima, serius, rapi, disiplin dan manfaat bagi sesama,” terang Cholid Fikri.
Presiden Soekarno pernah menyeru, “Beri aku 10 pemuda, maka akan kuguncang dunia” yang menandakan bahwa pentingnya peran pemuda dalam suatu wilayah. “Maka dari itu, Pemerintah Wonokriyo siap mendukung program yang menunjang kemajuan Pemuda/Karang Taruna Wonokriyo agar dapat menjadi pemuda yang meretas kebangkitan bangsa,” tambah Cholid.
Dalam pembinaannya Kanit Bimas Polsek Gombong, Aiptu Supono berharap pemuda bisa aktif mengikuti informasi isu yang ada dan tidak terpengaruh dengan isu-isu yang beredar di wilayahnya serta selalu bangga kepada bangsa sendiri. (sis-gbg/Sua)