Kota Mungkid – “Penyuluh agama Buddha jangan sampai mengkotakkan sekte dan majelis, harus dapat menyatukan majelis dibawah binaannya,” hal tersebut disampaikan oleh Suratman, Kepala Seksi Pengembangan Program Penyuluhan pada Subdirektorat Penyuluhan Dirjen Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama RI pada silaturahmi team Dharmayatra Palembang ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang.
Team Dharmayatra Kota Palembang di sambut oleh Kasubag TU Kantor Kemenag Kabupaten Magelang Khoironi Hadi beserta kasi dan penyelenggara Kemenag Kabupaten Magelang di Gedung Serba Guna Kompleks Kemenag Kabupaten Magelang pada Kamis, (08/12/2022). 35 Peserta Dharmayatra Kota Palembang terdiri dari 10 penyuluh agama Buddha dan 25 peserta dari binaannya. Silaturahmi tersebut juga didamingi oleh Penyelenggara Buddha Kota Palembang Aris Cahyanto.
“Penyambutan dari tim Kemenag Kabupaten Magelang merupakan pencerminan moderasi beragama yang baik,” ungkap Suratman dalam paparannya yang memberikan motivasi dan pembinaan bagi penyuluh agama Buddha kota Palembang. Penyuluh agama Buddha kota Palembang harus aktif menyerukan dan memberikan contoh tentang moderasi beragama.
“Laporan kegiatan kepenyuluhan wajib dibuat dan melakukan kepenyuluhan minimal 8 kali kepada kelompok binaannya,” lanjut Suratman.
Dalam kesempatan tersebut, Khoironi Hadi menyambut team Dharmayatra kota Palembang dengan suka cita dan berharap kegiatan Dharmayatra dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala yang berarti. Diharapkan peserta selain melaksanakan ibadah juga dapat mengekplore wisata disekitarnya.
Tahun emas atau 100 tahun Indonesia merdeka diharapkan Kemajuan Indonesia semakin pesat dan seiring dengan hal tersebut toleransi beragama semakin terjalin dengan baik. “Bukan hanya materi yang diunggulkan tetapi spiritualitas kita jaga dan saling toleransi antara satu dengan yang lain,” papar Khoironi Hadi.
Kegiatan Silaturahmi dilanjutkan dengan pemberian Cideramata dari team Dharmayatra kota Palembang kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang, foto bersama dan ramah tamah.(FS/Sua)
