Launching Kampung Moderasi Beragama, Memperkuat Kehidupan Masyarakat Yang Harmonis Dalam Keragaman

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Temanggung – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam menggelar launching serentak secara nasional Kampung Moderasi Beragama Binaan Penyuluh Agama. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Getas, Kec. Kaloran dan Desa Ngaliyan Kec. Bejen, Rabu (26/07).

Dalam Kegiatan yang bertajuk “Kampung Moderasi Beragama sebagai Penguat Nilai-nilai Luhur Budaya dan Kearifan Lokal dalam Mengimplementasikan Cara Beragama yang Mengangkat Martabat Kemanusiaan” ini,  Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Temanggung, H. Fatchur Rochman hadir langsung di lokasi Desa Getas Kec. Kaloran  didampingi Kasi Bimas Islam, H. Munsiri, Kepala KUA Kaloran dan seluruh unsur Forkopimcam dan undangan lainnya yang terdiri dari unsur tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Program Kampung Moderasi Beragama sendiri merupakan program dari Kementerian Agama Republik Indonesia untuk membentuk sebuah kampung, desa atau Kelurahan dengan sifat toleransi umat beragama yang tinggi dan menciptakan kerukunan antar umat beragama ditengah masyarakat, yang bertujuan untuk memperkuat kehidupan masyarakat yang harmonis dalam keragaman, toleran, memperkokoh sikap beragama yang moderat berbasis desa atau kelurahan.

Dalam sambutannya, H. Fatchur Rochman mengatakan bahwa Kampung Moderasi Beragama menjadi mercusuar harapan dan inspirasi dalam sebuah upaya memperbaiki, dan menjaga hubungan antar keyakinan umat beragama, Untuk membumikan moderasi beragama dibutuhkan pemahaman dan kolaborasi yang seragam antara penduduk desa, pemerintah setempat dan Tokoh Agama.

“ Moderasi beragama ini menempatkan kita semua bagaimana kita beribadah dengan sebaik-baiknya namun tidak mengganggu kepentingan umum. Mari kita tunjukkan bahwa di Temanggung ini tetap dan selalu rukun antar umat beragama yang nantinya kita akan menjadi contoh bagi kota lainnya. Karena kerukunan adalah hal utama yang kita kedepankan, ‘’ imbuhnya.

“Jadi, moderasi beragama bukan hanya sekedar wacana, tapi diharapkan mampu diimplementasikan dalam suatu aksi sehingga dapat ditanamkan pemahamannya secara kuat di masyarakat, salah satunya melalui launching Kampung Moderasi Beragama ini,” pungkasnya.(sr/rf)