Launching Senam Haji Serentak, Upaya Menjaga Istithaah Jemaah Calon Haji 1445 H

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Demak (Humas) – Berbagai ikhtiar pemerintah dilakukan untuk meningkatkan kualitas kesehatan jemaah haji. Salah satunya dengan menciptakan Senam Haji Indonesia. Hari ini, Minggu (28/4/2024), secara daring sebanyak 1.973 Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Demak mengikuti launching Senam Haji dan Peragaan Batik Haji Indonesia 1445 H/2024 M. Seluruhnya tampak bersemangat dan antusias mengikuti senam hari ini.

Turut hadir mendampingi JCH, Bupati Demak Eisti’anah, Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Sekjen Kemenag RI Akhmad Fauzin, Kakanwil Kemenag Prov. Jateng Musta’in Ahmad, dan Kepala Kemenag Kab. Demak M. Afief Mundzir berserta jajaran.

“Menjaga kebugaran adalah hal penting, mengingat ada sektiar 45.000 jemaah kategori lansia pada pelaksanaan haji 1445 H ini. Oleh karena itu kebugaran menjadi salah satu fokus Kemenag,” tutur Ali Ramdhani, Sekjen Kemenag RI secara daring dari Asrama Haji Pondok Gede. Lantas membuka kegiatan secara resmi dengan menekan tombol.

Istithaah kesehatan Jemaah Haji saat ini menjadi fokus dan perhatian utama pemerintah. Bahkan kini, istithaah kesehatan menjadi persyaratan agar jemaah dapat melakukan pelunasan. Karenanya, upaya menjaga kesehatan para jemaah sepanjang prosesi haji menjadi perhatian PPIH juga.

“Ada dua jenis senam yakni senam haji dan senam peregangan Jemaah Haji. Fungsinya sama-sama untuk menjaga istithaah kesehatan Jemaah Haji. Bisa dilakukan secara berdiri atau duduk ketika melakukan penerbangan. Dengan melakukan senam secara rutin, kami berharap jemaah dapat tetap bugar dan sehat sepanjang prosesi penyelenggaraan ibadah haji,” tutur Musta’in Ahmad dari Wisma Halim Demak saat menyapa langsung para jemaah.

Kegiatan dilanjutkan dengan bersama melihat peragaan Batik Haji Indonesia. Bernuansa warna ungu dan corak garuda berwarna putih dikenalkan kepada JCH. Ini menjadi terobosan setelah 12 tahun seragam Haji Indonesia tidak pernah berganti. Batik dengan corak baru tersebut, diharapkan dapat lebih mencerminkan identitas Indonesia. (PS/BEL)