Semarang (PHU) – Terkait dengan maraknya Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) yang 'nakal', calon jemaah ibadah umroh sebaiknya harus lebih jeli dalam memilih dan menentukan agen travelnya. Jangan mudah tergiur dengan janji-janji promosi apalagi dengan harga murah yang diberikan oleh agen travelnya.
“Pastikan agen travel umroh yang hendak digunakan memiliki izin resmi dari Kementerian Agama. Cari informasi sebanyak-banyaknya mengenai background agen travel tersebut, demi kenyamanan nantinya ketika melaksanakan perjalanan ibadah umroh di tanah suci,” demikian disampaikan Zainal Fatah selaku Kepala Seksi Pembinaan Haji dan Umrah Bidang Penyelenggeraan Haji dan Umrah pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah di Hotel Candi Indah Semarang, Jum'at (01/06).
Zainal menjelaskan bahwa hal paling utama yang harus dicek saat awal memilih agen travel umroh yaitu PPIU harus terdaftar dan mengantongi izin resmi dari Kementerian Agama Republik Indonesia. Untuk mengecek izin resmi dari PPIU bisa mengecek lewat website resmi Kementerian Agama atau bisa datang langsung ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota setempat dengan menanyakan izin dari agen PPIU-nya. Berikutnya yang perlu dipastikan oleh jemaah ibadah umroh yaitu jadwal keberangkatan ibadah umrohnya.
“Paket biaya umroh yang dikenakan pada calon jemaah ibadah umroh haruslah wajar dan dipastikan sesuai dengan fasilitas yang diberikan. Pastikan berapa harga paket umrohnya dan pelayanan apa saja yang didapatkan dengan paket biaya umroh sebesar yang ditawarkan,” ucap Zainal
Didepan 40 orang peserta Rapat Koordinasi Penyelesaian Dokumen Haji dan Pemvisaan, Zainal mengajak peserta apabila ingin berangkat melaksanakan ibadah umroh harus memastikan juga nama hotel yang akan ditempati dan dimana lokasi hotel tersebut berada.
Zainal juga berpesan kepada peserta agar memastikan kembali VISA umroh jauh-jauh hari sebelum tanggal keberangkatan ibadah umrohnya. Agar dapat melakukan konfirmasi ke pihak PPUI-nya perihal status VISA yang akan didapat dari pemerintah Arab Saudi. (djs/sua).